Adapun kegiatan UKM yang diikuti Tania diantaranya yakni kegiatan workshop, kelas atau acara outing pengenalan Singapura, dan lainnya.
Salah satu workshop yang diikuti adalah Workshop Bahasa Isyarat Singapura (Singapore Sign Language, SSL).
"Saya bersama teman-teman lainnya bisa sedikit belajar SSL dan berkomunikasi secara langsung dengan Komunitas Tuli di Singapura," beber Tania.
Untuk dapat cepat berbaur dengan warga lokal, Tania banyak mempelajari budaya atau kultur setempat. Tania juga mempelajari sedikit bahasa lokal yang biasa digunakan sehari-hari.
Baca Juga: Rombongan Pesepatu Roda di Jalan Gatsu Ternyata Atlet Pelajar, Polisi Beri Sanksi Represif
"Warga lokal akan mengapresiasi usaha tersebut. Sama seperti masyarakat Indonesia yang mengapresiasi orang asing yang mencoba berbicara dalam bahasa Indonesia," ucapnya.
Menurut Tania, tata krama yang universal juga sangat berguna. Seperti selalu memberikan senyuman. Dan yang terpenting, jangan lupa selalu berdoa agar diberi perlindungan dan bimbingan oleh Tuhan Yang Maha Esa. (*)