HAI-Online.com - Menjadi seorang superstar dalam kurun waktu kurang dari satu dekade adalah sebuah pencapaian yang tidak dapat diukir oleh banyak orang.
Cewek nernama asli Putri Estiani memulai debutnya pada tahun 2016 melalui single berjudul “I’m Da Man” dan kemudian melejit melalui berbagai kolaborasi dengan musisi atau apper papan atas seperti Dipha Barus, euro, CA$HMERE, Ted Park, dan masih banyak lagi.
Salah satu rapper jagoan asal Indonesia yang baru saja mengeluarkan album penuhnya ini akhir tahun lalu ini meluangkan kesibukan waktunya untuk ngobrol bersama HAI.
Baca Juga: HAI Throwback: Ketika Markas HAI 'Diserbu' 56 Vokalis Indonesia
Dalam kesempatan itu, Ramengvrl bercerita secara padat mengenai perjalanan awal karirnya hingga tergabung bersama label hip-hop internasional. Simak rangkumannya!
Selamat Ramengvrl barusan rilis album akhir tahun lalu dan juga single lo “Bassgod” bareng Yellow Claw, Julen Sebulba, & Siehk! Apa cerita di balik single ini?
Ramengvrl: Thank you banget HAI! Kami udah ngomongin untuk kolaborasi sejak pertengahan 2018/2019-an lalu.
Awal Februari gue pas kebetulan ke Bali, dan mereka semua saat itu juga lagi di Bali.
Kapan tepatnya seorang Ramengvrl mulai memproduksi musik?
Ramengvrl: Sejak gue kuliah dan masa kerja kantoran gue sering mencurahkan kestressan gue dengan menulis lagu, untuk iseng-iseng dan pelepas penat.
Gue coba unggah ke Soundcloud dan luckily mendapatkan respon yang cukup positif dari penggiat hip-hop di Indonesia maupun luar negeri.
Selamat juga lo beberapa saat lalu tergabung bersama salah satu Label Hip-Hop Internasional, EMPIRE. Apa cerita di balik itu?