HAI-Online.com - Momen dramatis dialami oleh pilot penerbangan Batik Air penerbangan ID6231,Capt. Ricosetta Mafella, ketika pesawat yang diawakinya takeoff saat gempa bumi melanda Palu pada Jumat (28/9).
Dilansir dariKompas Tekno, cerita dari Capt. Fella ini dituliskan oleh rekannya, Vincent Herdison yang beredar pada sejumlah grup percakapan instan dan sudah dikonfirmasi langsung kepada Pilot Batik Air itu.
Pada Jumat itu, Capt. Fella akan menjalankan hari terakhirnya terbang di Batik Air karena dua hari setelahnya doi sudah akan kembali ke Lion Air.
Buat kalian yang belum tahu, jadi Batik Air dan Lion Air itu merupakan maskapai penerbangan yang tergabung dalam Lion Group.
Sesaat sebelum keberangkatan dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Capt. Fella meminta quick handling, sesuatu yang nggak biasa diminta olehnya kepada ground handling.
"Entah kenapa kayak diingetin harus buru-buru terbang," tulisnya.
Baca Juga : Wajib Tahu! Ini Dia Langkah Penyelamatan Diri Saat Terjadi Bencana
Saat mendapat izin untuk takeoff, pesawat mulai rolling di runway, Capt. Fella merasakan pesawat bergerak ke kanan dan kiri, getaran terasa mendatar, bukan vertikaldan mengira guncangan itu disebabkan permukaan runway yang bergelombang.
"Tetapi karena di cockpit fokus untuk airborne phase, jadi tetap dilaksanakan karena nggak mengganggu," tulisnya.
Setelah pesawat mengudara, awak Batik Air ID6231 menghubungi tower, sesuai prosedur yang berlaku, namun saat itu sudah nggak ada jawaban dari menara ATC bandara Palu.
Panggilan ke tower ATC Palu dilakukan beberapa kali, namun hasilnya nihil sob, tetap nggak ada jawaban.
Rupanya, saat itu, tower ATC bandara Palu sudah roboh akibat guncangan gempa, namun hal itu belum disadari awak Batik Air ID6231.
Saat pesawat mencapai ketinggian antara 2.000-3.000 kaki, dan checklist setelah takeoff selesai dilakukan, Capt. Fella melihat gelombang-gelombang aneh di pesisir pantai Paludanmengaku sempat merekam video pendek gelombang tersebut.
"Tahu ada gempa setelah ada info di radio," tulis Capt. Fella.
Baca Juga : Ini 5 Bencana Tsunami Terdahsyat Sepanjang Sejarah. 2 di Antaranya di Indonesia
Melalui akun instagram pribadi miliknya@icoze_ricochet, Capt. Fella pun mengungkapkan kontak terakhirnya dengan Anthonius Gunawan Agung sebelum akhirnya pesawat Batik Air ID6231 berhasil lepas landas dengan selamat.
'Batik 6231 landasan pacu 33 kosong untuk lepas landas," kata Anthonius seperti yang tertulis dalam Capt. Fella.
Namun sayang,usai kontak itu Anthonius Gunawan Agung harus rela menghebmbuskan nafas terakhirnya setelah mengalami luka parah akibat melompat dari lantai 4 untuk menyelematkan diri dari tower yang roboh. (*)