Di New York, ia naik helikopter selama 20 menit dan kemudian membuat sketsa semua yang dia dilihatnya pada selembar kertas sepanjang 19 kaki melalui sebuah siaran langsung.
Meskipun memori Stephen mencengangkan, ia masih bisa tersesat ke tika di Manhattan, dirinya berjalan 45 menit ke arah yang salah sebelum akhirnya menemukan Cheyenne's Diner," kata anekdot lucu di situs resminya.
Pada tahun 2006, Pangeran Charles mempresentasikan Stephen sebagai Anggota Orde Kerajaan Inggris untuk kontribusinya terhadap dunia seni. Tahun itu, ia membuka galeri sendiri di pusat kota London. Dan saat ini fotonya turut menyambut pengunjung di London’s Heathrow airport.
Stephen sangat rendah hati dan nggak terganggu sama sekali," ujar Annette, yang mengelola galeri.
Ketenaran "belum mengubah konsentrasinya atau bahkan membuatnya gugup ... Saya pikir itu mendorong kemampuannya lebih jauh." tambah Annete.
Dan berkat kariernya yang produktif dan dirayakan, seniman yang dulunya pendiam sekarang mampu berkomunikasi dengan mudah dengan jutaan orang. Seni Stephen berbicara bahasa yang bisa kita semua pahami," katanya.
Artikel ini pertama kali tayang di National Geographic Indonesia dengan judul "Seniman Luar Biasa Ini Menggambar Seluruh Kota Melalui Ingatannya"