HAI-ONLINE.COM - Tampil di Wacken Open Air (W:O:A) Jerman yang merupakan festival heavy metal terbesar di dunia adalah impian bagi metalhead dimanapun.
Kesempatan ini terbuka lebar karena sejak tahun 2003 lalu, W:O:A menyelenggarakan sub-program Wacken Metal Battle di setiap negara, di mana para pemenang Wacken Metal Battle akan mendapat tiket untuk unjuk kemampuan terbaik di WOA.
CEK JUGA:5 YouTuber Gaming Lokal yang Nggak Cuma Main Satu Game di Channel-nya
Di Indonesia, peluang emas ini dikemas oleh DCDC oleh DCDC (www.djarumcoklat.com) --wadah kreatifitas bagi musisi independen— bekerjasama dengan ATAP Promotions dan The Metal Rebels dari Swedia menyelenggarakan kompetisi Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI).
Nantinya, sang jawara WMBI akan tampil di dua panggung yang disediakan yaitu W:E:T Stage dan Headbanger’s Stage.
Tahun ini, dua panggung di dalam tenda dome itu akan semakin diperbesar dengan luas area 6.350 meter persegi yang mampu menampung ribuan orang di dalamnya.
Sudah pasti, tampil di dua panggung itu akan menjadi pengalaman berharga bagi jawara WMBI 2018.
Menurut Kimung, personel Karinding Attack yang juga Steering Committees WMBi 2018, keberadaan Wacken Metal Battle Indonesia 2018 menjadi sangat penting.
Selain menambah catatan sejarah, ajang ini adalah bukti bahwa musik ekstrim di Indonesia memberi dampak baik untuk negara.
Secara global, musik Indonesia semakin dikenal karena kapabilitasnya. Secara internal, ajang ini kembali memupuk semangat kompetisi yang “sehat” sekaligus memotivasi band-band dalam negeri.
“Kompetisi ini menjadi perpanjangan tangan dari usaha untuk melebarkan sayap band-band cadas Indonesia di ruang permainan yang lebih luas.Kenyataannya, band-band Indonesia memang sudah seharusnya memiliki tempat di panggung dan scene musik internasional,” ungkap Kimung.
Secara resmi, pendaftaran WMBI 2018 sudah dibuka. Seluruh band dengan turunan musik ekstrim bisa mendaftarkan diri di kompetisi ini dengan mengunjungi.