Kalau tidak, Burakumin meminta uang dari para studio yang membuat game dan kartun tersebut. Kalau tidak, mereka tidak akan mengizinkan kartun-kartun dari luar negara mereka masuk ke dalam Jepang.
Namun, bagi perusahaan-perusahaan game atau kartun yang kurang memiliki uang, mereka lebih memilih membuat kartun dengan 3 jari saja jika mau didistribusikan ke Jepang.