Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mahasiswa Unpad Kembangkan TeDi, Aplikasi Penyandang Disabilitas, Bisa Deteksi Mata Uang Sampai Terjemah Bahasa Isyarat

Tanya Audriatika - Jumat, 05 Agustus 2022 | 12:05
Mahasiswa Unpad Kembangkan TeDi, Aplikasi Penyandang Disabilitas, Bisa Deteksi Mata Uang Sampai Terjemah Bahasa Isyarat
Dok. laman Unpad

Mahasiswa Unpad Kembangkan TeDi, Aplikasi Penyandang Disabilitas, Bisa Deteksi Mata Uang Sampai Terjemah Bahasa Isyarat

HAI-Online.com - Dua mahasiswa prodi Statistika Fakultas Mipa Universitas Padjajaran (Unpad) kembangkan aplikasi Teman Disabilitas yang disingkat TeDi.

TeDi merupakan aplikasi aksesibilitas all-in-one pertama di Indonesia yang bertujuan memudahkan kehidupan penyandang disabilitas.

Dua mahasiswa tersebut yakni Najma dan Julio Fahcrel, yang merupakan lulusan terbaik program Bangkit Academy 2022 Kemendikbudristek.

Keduanya juga dibantu lulusan terbaik lainnya, yakni ada Pratama Azmi Atmajaya (Universitas Telkom), Sang Bintang Putera Alam (Politeknik Negeri Jember), Gilang Martadinata (Universitas Presiden), Hazlan Muhammad Qodri (UPN Veteran Yogyakarta), Najma dan Julio.

Mereka mengembangkan aplikasi mobile pertama di Indonesia yang memiliki fitur lengkap untuk membantu tiga penyandang disabilitas, yaitu: tunanetra, tunarungu, dan tunawicara.

Mengutip laman FMIPA Unpad melalui laman Unpad, proyek TeDi merupakan final capstone project yang diadakan Google Bangkit 2022.

Proyek ini berhasil mengungguli 15 proyek terbaik setelah bersaing dengan 437 proyek yang masuk.

Baca Juga: Pendaftaran SMUP IUP Gelombang III Masih Dibuka Hingga 27 Juli, Begini Persyaratan Lengkapnya

Atas keberhasilan ini, TeDi berhasil mendapatkan pendanaan dari Google dan Kemendikbudristek sebesar 10 ribu Dollar untuk melanjutkan pengembangan aplikasi.

Aplikasi ini menawarkan fitur “Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) Translator” untuk menerjemahkan bahasa isyarat, “Object Detection” untuk mendeteksi obyek sekitar, “Currency Detection” untuk mendeteksi mata uang, dan “Text Detection” untuk membaca sebuah teks.

Idee pembuatan aplikasi TeDi berangkat dari observasi tim dalam melihat kondisi inklusivitas di Indonesia.

Najma dan tim melihat berbagai permasalahan di Indonesia yang terjadi karena keterbatasan komunikasi dengan kelompok difabel serta masih adanya diskriminasi terhadap difabel.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x