HAI-Online.com - Universitas Jember bersama 23 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Besuki Raya sepakat buat gelar jalur pendaftaran mahasiswa baru lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) 2022.
Unej menetapkan SBMPTBR jadi jalur ujian mandiri setelah sebelumnya sudah melaksanakan penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Walaupun menyandang nama Besuki Raya, semua siswa atau peserta dari seluruh Indonesia bisa ikut mendaftarkan diri.
Hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi SBMPTBR 2022, 23 PTS yang terlibat di antaranya ada Universitas Tujuh Belas Agustus Banyuwangi, Akademi Kesehatan Rustida Banyuwangi, Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso, STKIP PGRI Situbondo, ITS Widya Gama Lumajang, Panca Marga Probolinggo, dan beberapa PTS lainnya.
Rektor Unej, Iwan Taruna, menegaskan keberadaan SBMPTBR ini udah ada sejak 2015 dan ini menjadi perwujudan dari kerjasama antara PTN dengan PTS di wilayah Besuki Raya, yang awalnya dari Forum Silahturahmi PTN-PTS Besuki Raya.
Selain kerjasama soal penerimaan mahasiswa baru, ada juga kerjasama yang lainnya seperti program KKN Tematik Kolaboratif di beberapa kota.
Baca Juga: Gagal SBMPTN? Jangan Panik, Siapkan Mental Lo dengan 5 Kiat Ini
Kerjasama ini juga terwujud dari hasil berbagai pelatihan serta kegiatan akademik seperti seminar dan riset bersama.
Menurut Iwan, buat kalangan PTS, SBMPTBR ini jadi sarana seleksi calon mahasiswa baru yang lebih efektif dan efisien. Adanya parameter seleksi yang sama juga bisa jadi tolak ukur sejauh mana kualitas calon mahasiswa yang bakal di terima.
“Buat siswa atau peserta dapat kemudahan memilih prodi di Unej dan atau di PTS hanya dalam satu kali seleksi. Sementara itu, di Unej, jalur SBMPTBR ini adalah jalur ujian mandri yang menyediakan kuota 20% untuk mahasiswa baru angkatan 2022,” jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unej, Prof. Slamin menjelaskan proses pendaftaran SBMPTBR bakal digelar daring mulai 20 Juni sampai 30 Juni.
Kemudian di lanjut UTBK pada 4 Juli sampai 10 Juli 2022.
Mengingat kondisi pandemi Covid-19 ini makin membaik, para panitia akhirnya memutuskan seleksinya menggunakan UTBK yang digelar di kampus Unej.
Adapun proses ini akan bermuara pada pengumuman di 13 Juli 2022, lalu dilanjutkan dengan proses registrasi ulang di masing-masing kampus.
“Kami udah siapin perangkat komputer sebanyak 675 di setiap sesi UTBK-nya. Mekanisme seleksi dengan UTBK ini kami pilih karena lebih cocok, mengingat ada calon peserta yang mungkin kemarin nggak ikut SBMPTN sehingga diharapkan kesempatan siswa buat lanjut kuliah makin terbuka lebar,” pungkasnya. (*)