HAI-Online.com –Meski dikenal sebagai band rock, Dewa 19 udah mengusung nuansa elektronik sejak awal kemunculan mereka pada tahun '90-an dengan Ahmad Dhani sebagai motornya.
Hal itulah yang disebut Dhani membuatsound Dewa 19berbeda dengan band-band top lain di Indonesia.
“Misal antara Dewa dengan Padi atau Sheila on 7. Padi itu nggak punya pemain keyboard. Sheila on 7 juga nggak punya pemain keyboard. Jadi bisa dipastikan soal sound dan lain-lain pasti lebih kaya band yang punya pemain keyboard. Rumusnya kira-kira seperti itu,” jelas Dhani, dikutip dari channel YouTube Video Legend.
Ia juga membandingkan Dewa 19 dengan Kahitna yang juga cukup booming pada masanya.
"Yovie Widianto itu pemain piano, jadi dia bukan pemain synthesizer. Sedangkan Dewa 19 itu mostly synthesizer, mostly elektronik," lanjutnya.
Baca Juga: Beda dengan Zaman Sekarang, Begini Perjuangan Andra Belajar Gitar Sewaktu SMP
Meski begitu, ia nggak menampik fakta bahwa visinya dengan personel lain kerap menjadi sandungan dalam proses produksi sebuah album.
“Selera pemain keyboard itu pastinya berbeda dengan seorang gitaris. Jadi, cara pemain keyboardist mengarang lagi itu pakemnya nggak sama dengan pemain gitar.Jadi kadang-kadang pun selera saya sama Andra nggak sama," tuturnya.
Namun, bukan Dhani namanya kalo nggak yakin dengan pendapatnya. Walau perbedaan visi tersebut menurutnya bisa jadi kendala, ia justru melihat hal ini punya keuntungan buat Dewa 19.
"Soal aransemen dan produksi, pemain keyboard biasanya lebih banyak punya visi soal bagaimana aransemen, bagaimana sound, bagaimana ketukan drum, drum sample-nya," beber Dhani.