HAI-Online.com - Band sebesar Green Day emang udah nggak perlu didiskusikan lagi kiprahnya, terutama di ranah punk rock.
Tapi kalo menurut seorang Larry Livermore, sejak awal kemunculannya Green Day udah memiliki potensi untuk bisa jadi sebesar The Beatles kala itu.Well, mendengar komentar di atas mungkin bisa jadi terkesan muluk-muluk.
Namun hal yang patut digarisbawahi adalah hipotesa tersebut keluar dari mulut orang yang berjasa untuk membawa Green Day bisa jadi seperti sekarang, so pendapat Larry masih sangat bisa untuk dipertanggung jawabkan.
Pemilik label rekaman Lookout Records ini lah sosok yang memberanikan diri untuk mengajak Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tre Cool mudauntuk gabung dengan labelnya saat itu.
Baca Juga: Ngintip Penghasilan David GadgetIn dari Channel YouTube-nya, Nilainya Fantastis!
Bersama Lookout Records dan di bawah asuhan Livermore, Green Day pun meluncurkan album 'Kerplunk', sebuah patron awal saat Green Day merubah hidup mereka.
Hari Jumat lalu (17/12) bertepatan dengan perayaan tiga dekade peluncuran album ini, atas permintaan Billie Joe Armstrong, Larry Livermore pun menuliskan essay panjang lebar tentangsejarah lahirnya album 'Kerplunk' di laman pribadinya dengan judul I Am The Disappearing Boy: 30 Years OfKerplunk.
"Publik mungkin menilai 'Dookie' (1994) adalah titik balik dari Green Day. Tapi 'Kerplunk' (1991) adalah momen saat band ini mencapai titik awal kesuksesan mereka," tutur Livermore membuka ceritanya.
Album fenomenal dari band asal California ini emang cukupunderratedkalo dibandingin dengan album-album Green Day yang lain.
Padahal, melalui album ini Green Day bisa mencapai 10,000 penjualan rilisan fisik dalam sehari doang. Ukuran yang sangat masif untuk band punk kala itu!
Baca Juga: Voice of Baceprot Bakal Kolaborasi Dengan Rey 'Kelompok Penerbang Roket' dan Barry Likumahuwa