Follow Us

Remaja Cewek Asal Belgia Ini Coba Pecahin Rekor Terbang Keliling Dunia Seorang Diri

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 16 Desember 2021 | 20:05
Zara Rutherford saat pesawat yang ia terbangkan seorang diri tiba di Filipina.
@fly.zolo/Instagram

Zara Rutherford saat pesawat yang ia terbangkan seorang diri tiba di Filipina.

HAI-Online.com – Saat remaja seusianya kebanyakan baru aja mengantongi surat izin mengemudi (SIM), cewek 19 ini justru udah berkeliling dunia mengendarai pesawat seorang diri!

Kenalan sama Zara Rutherford, remaja asal Belgia yang mencoba memecahkan rekor dunia sebagai cewek termuda yang berhasil mengelilingi dunia dengan menerbangkan pesawat sendirian.

Terbaru, ia sukses mendarat di Filipina pada Kamis (16/12/2021) pagi setelah sebelumnya berhasil mendarat di Taiwan. Melalui akun Instagramnya, @fly.zolo, Rutherford mengungkapkan kegembiraannya bisa tiba di salah satu negara Asia ini.

"Akhirnya sampai di Filipina!" tulisnya.

Ia mengungkapkan, sebenarnya dirinya berencana terbang ke wilayah selatan lebih jauh. Namun karena badai taifun, Rutherford mutusin buat langsung menuju Kota Kinabalu, Malaysia.

"Untuk masyarakat di Dumaguete, gue minta maaf belum bisa ketemu kalian kali ini, tapi gue bakal seneng banget buat datang lagi dan berkunjung di waktu yang akan datang!" tulisnya.

Rutherford menerbangkan Shark Aero, pesawat ultralight dua kursi berperforma tinggi yang diproduksi di Eropa, dan secara khusus disiapkan untuk perjalanan jauh. Pesawat tersebut dapat mencapai kecepatan jelajah 300 km per jam.

Baca Juga: Punya Kuping Terpanjang di Dunia, Anjing Ini Pecahkan Guinness World Record!

Melansir ABC News, ada sejumlah rekor dunia Guinness World Records yang lagi dipecahkan Rutherford. Rekor tersebut antara lain:

  • cewek termuda yang terbang solo keliling dunia,
  • cewek pertama yang mengelilingi dunia menggunakan microlight (sejenis pesawat ringan) dan
  • orang Belgia pertama yang mengelilingi dunia sendirian dengan pesawat bermesin tunggal.
Rutherford sendiri memulai perjalanannya dari Belgia pada 18 Agustus 2021 dan menurut rencana, dia dijadwalkan kembali ke Belgia pada 13 Januari 2022. Awalnya, misi ini ditargetkan berakhir di Belgia sebelum Natal, tetapi Rutherford mengatakan kepada Reuters bahwa dia tertunda di Alaska dan Rusia.

"Gue kejebak di Alaska karena masalah visa dan cuaca selama sebulan dan saya terjebak di Rusia selama sebulan karena masalah visa dan cuaca," ujar Rutherford.

Source : ABC News

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest