HAI-Online.com - Ahmad Dhani menanggapi asumsi orang-orang yang masih banyak menganggap karier musiknya makin meredup seusai cerai dengan Maia Estianty.
Baca Juga: Cerita Awal Mula Ahmad Dhani Deketin Maia Estianty Pas SMA, Sahabat: Dhani Naksir Duluan Tuh!
Menurut pentolan Dewa 19 tersebut, semua itu cuma asumsi orang-orang saja, faktanya secara data karier musiknya dibilang lebih mentereng dibanding saat masih bersama Maia Estianty.
"Ada yang bilang gini, setelah cerai sama Maia Estianty karier musik Ahmad Dhani meredup. Itu kan by asumsi kan, nah kalo mereka by data, kita bukain royalti dan lain-lain, justru malah lebih banyak setelah cerai. Orang kan cuma berasusi aja bicaranya, tidak by data," ujarnya di YouTube Azizah Hanum.
Selain itu, musisi tersebut juga menanggapi pemikiran banyak orang yang masih bilang kalo lagu Dewa 19 lebih bagus di era 90-an dibanding era setelahnya.
Menurutnya, kebanyakan orang yang bilang seperti itu adalah orang yang sudah berusia 40 tahunan, 30 tahunan dan menganggap kalo pendapat tersebut merupakan hal yang wajar karena itu masanya mereka. Bahkan, dia juga mengambil contoh karya David Foster.
"Sama aja kayak kita omongin lagunya David Foster bagusnya tahun 80-an, tahun 90-an kurang, ya itu ya karena mereka hidup di tahun 80-an," pungkasnya.
Baca Juga: Cuma Modal Botol, Ahmad Dhani Pernah Ajak Ari Lasso Lawan Perampok di Rumah Sahabatnya
Keyboardis Dewa 19 itu juga mengatakan ada juga yang yang bilang lagunya lebih bergengsi di tahun 90-an ketimbang era setelahnya. Menurutnya itu hal yang keliru.
"Padahal Roman Picisan tahun 2000 kan. Satu, kurang bagus apa lagu Satu, makanya itu tahun 2005," tambahnya.
Selain itu, Ahmad Dhani juga menyayangkan banyak orang yang beranggapan kalo selera musiknya sudah menurun karena merilis lagu Neng Neng Nong Neng..