HAI-Online.com –Tahun 90-an bagiDewa 19 mungkin menjadi masa keemasan mereka. Gimana nggak, di awal kariernya, band rock asal Surabaya tersebut secara mengejutkan bisa mendobrak kancah musik Tanah Air lewat album debutnya, '19'.
Mengusung pop rock dan sentuhan fusion, popularitas Dewa 19 melambung lewat lagu-lagu seperti 'Kangen' dan 'Kita Tidak SedangBercinta Lagi'.
Baca Juga: Reza Rahadian Gagal Jadi Pilot dan Berenang, tapi Temukan Passion Baru di Usia Remaja
Nggak jadi one hit wonder, kesuksesan mereka pun berlanjut ke album-album mereka berikutnya, dari Format Masa Depan,Terbaik Terbaik hingga Pandawa Lima.
Namun sebenarnyaapa sih yang jadi referensi Ahmad Dhani cs saat membuat lagu yang hingga saat ini masih jadi all-time hits tersebut?
Kepada vokasli D'Masiv,Rian Ekki Pradipta, Ahmad Dhani membeberkansejumlah musisi mancanegara yang mengilhami Dewa 19 di tahun '90-an saat jadi bintang tamu di channel YouTubenya pada 2020 lalu.
"Kita pakemnya karena kita memang punya basic fusion, tentunya kalo nggak Toto, ya Chicago.Chicago sampai sekarang masih malah,"jawab Dhani saatRian menanyakan band dari luar negeri yang mengilhaminya.
Baca Juga: Ngomongin Soal Arti Cinta, Ahmad Dhani: Semua Udah Ada di Lagu yang Gue Buat
Ahmad Dhani juga menegaskan bahwa referensi yang mereka ambil saat itu nggak selaluharus band yang populer.
"Ada grup band tapi nggak terlalu terkenal, namanyaRoxus. Tahun itu jadi salah satu acuan," ujarnya.
Dalampodcast tersebut, Ahmad Dhani juga mengungkapkan bahwa Dewa 19 menjadi band yang cukup dinamis mengikuti perkembangan musik dunia saat itu.
Menurutnya, musik Indonesia di tahun 90-an awal punya kedekatan yang erat dengan musik dunia. Alhasiltrenmusik saat itumasuk pula ketubuh Dewa 19.