Hai-Online.com –Kunto Aji bersama para musisi lain yakni Iga Massardi, Hindia, Petra Sihombing, Asteriska, Rendy Pandugo, dan Sal Priadi membuktikan diri untuk berkarya tanpa batasan.
Ketujuh musisi tersebut menjadi sutradara dalam produksi tiga film pendek, yakni Tim Pegulat (Irama), Angin di Lautan, sertaPutaran.
Dalam proses pembuatan film, mereka berkolaborasi dengan tiga sutradara muda, yaitu Naya Anindita, Gianni Fajri, dan Surya Penny, yang berperan sebagai co-director.
Hingga Senin, (26/7/2021), ketiga film tersebut bahkan sudah ditonton oleh lebih dari satu jutaviewersejak penayangan perdananya di channel Youtube IM3 Ooredoo, Jumat (16/7/2021).
Baca Juga: Pete Davidson: Dapet Peran Sebagai Joey Ramone Bikin Nervous Banget
Bagi lo yang belum tahu, ketiga film pendek tersebut merupakan bagian dari Collabonation Series 3.0 bersama IM3 Ooredoo. Judul dari ketiga film diambil darilagu-lagu mereka yang sempat dibuat selama berada di Collabonation CAMP di pengujung 2020.
Sebelumnya, HAI sempat me-review film-film tersebutdi artikel ini.Kali ini, HAI akan membocorkan sejumlah fakta-fakta menarik di balik proses pembuatan filmTim Pegulat (Irama), Angin di Lautan,danPutaran,yuk simak!
1. Koordinasi dilakukan secara daring
Layaknya ketiga judul film, proses syuting maupun pembuatan cerita dilakukan para musisi secara terpisah. Untuk Tim Pegulat (Irama), Sal Priadi dan Kunto Aji ditemani oleh Surya Penny.
Angin di Lautan digarap oleh Baskara (Hindia), Iga Massardi, dan Naya Anindita sebagaico-director.Sementara Putaran digarap oleh Rendy Pandugo, Petra Sihombing bersama dengan Gianni Fajri.
Baca Juga: Beres Sembuh dari Covid, Al Ghazali Langsung Cabut ke Paris Buat Temuin Sang Pacar