Nabi mendeskripsikan Hajar Aswad dengan mengatakan “Ketika Hajar Aswad turun dari surga, warnanya lebih putih dari susu, tetapi dosa anak-anak Adam membuatnya menjadi hitam.”
Batu Hitam itu ditempatkan oleh Nabi di sudut tenggara Ka'bah pada 605 Masehi. Hajar Aswad terdiri dari delapan buah batu kecil yang ditempelkan pada sebuah batu besar yang dibungkus dengan bingkai perak.
Hajar Aswad ditempatkan setinggi satu setengah meter dari permukaan tanah. Batu Hitam itu dikelilingi bingkai dari perak murni yang berbentuk seperti mangkuk untuk mengawetkannya, dan tempat batunya tampak oval.
Oleh petugas di Masjidil Haram, Batu Hitam itu dirawat dengan dioleskan dengan minyak Oud yang mewah dan harum lima kali sehari.
The National melaporkan, gambar super dekar Batu Hitam yang dirilis daring itu mengehebohkan internet dan menjadi topik bahasan linimasa Twitter di Arab Saudilewat hashtag #BlackStone.
Orang-orang membagikan gambar Batu Hitam yang belum pernah dipotret sejelas itu sebelumnya, batu yang dianggap suci oleh umat Islam karena nilai sejarahnya. (*)
Baca Juga: Muncul Danau Baru setelah Badai di NTT, Ini Penjelasan Ahli Geologi