HAI-Online.com – Smartphone saat ini bukan lagi sekadar perangkat untuk memudahkan komunikasi dan keseharian, melainkan jadi modal untuk berkarya.
Lo pastinya pernah mendengar karya-karya film yang dibuat hanya dengan bermodalkan smartphone. Sebut saja film komedi pendek Tangerine (2013) yang dibesut oleh sutradara asal Amerika Serikat, Sean Baker.
Contoh lain penggunaan smartphone sebagai modal untuk membuat karya adalah konten-konten kreatif yang dibuat para konten kreator ataupun pengguna media sosial berbasis video. Seperti diketahui, saat ini media sosial berbasis video menyedot minat banyak kaum muda. Konten-konten yang dibuat semakin kreatif dan ada-ada saja.
Namun, untuk dapat menciptakan sebuah karya, baik itu sinematografi ataupun konten video menarik dan berkualitas pastinya dibutuhkan smartphone yang mendukung.
Baca Juga: Ditanya Apakah BMTH Bakal ke Indonesia, Oliver Sykes: Gambreng!
Nah, baru-baru ini sutradara sekaligus kreator konten Tanah Air, Ernest Prakarsa berbagi pengalamannya menjajal salah satu smartphone yang dirilis Samsung baru-baru ini yaitu Samsung Galaxy S21 Series 5G.
Berawal dari rasa penasaran akan fitur dan performanya, Ernest menjajal smartphone tersebut. Sebagai keluarga dari seri Galaxy S, Galaxy S21 tidak hanya mengandalkan konektivitas 5G, berbagai teknologi termutakhir pun ikut dibenamkan pada ponsel ini. Terutama dalam hal kemampuan fotografi dan pembuatan konten video.
Samsung menyebut Galaxy S21 Series 5G sebagai salah satu ponsel yang mendapatkan banyak peningkatan signifikan dibanding seri sebelumnya.
Performa ponsel ini gahar berkat dukungan prosesor Exynos 2100. Sementara untuk mendukung kreativitas penggunanya dalam membuat konten video, ponsel ini dilengkapi Quad Camera berjenis Ultra Wide 12 MP, Wide Angle 108MP, dan Dual Tele-Lens 10MP.
Baca Juga: UPI Bakal Buka 5 Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2021
Spesifikasi dan fitur kamera yang mantap menurut Ernest cukup penting baginya saat ini. Ia mengatakan, konten video di media sosial sedang hits di berbagai kalangan. Sebagai kreator konten, video harus dibuat apik agar mengundang view dan like.
“Kalau kita lihat di platform media sosial, cara orang berekspresi sudah jauh berbeda dalam setahun belakang. Video is now the thing. Banyak dari kita yang mau bikin konten video sekeren mungkin dengan cara se-simple mungkin,” kata Ernest melalui pernyataan tertulis.