HAI-Online.com- Baru beberapa hari puasa, udah banyak aja yang tanya soal percolian, masturbasi atau onani.
Apapun itu namanya, setelah 14 jam menahan lapar dan dahaga, masih banyak nih temen-temen kita yang nggak kuat sama ajakan nafsu birahi, terutama untuk melakukan masturbasi.
Nah, pertanyaan yang sering muncul, setelah lakukan ibadah seharian, membatalkan puasa dengan makanan yang baik lagi berkah, bolehkah setelahnya melakukan perbuatan tersebut?
Lantas apakah puasa hari tadi itu bakal diterima atau nggak?
Baca Juga: Khusus Buat Cowok-cowok Gondrong, Ini 5 Kiat Merawat Rambut Panjang
Menjawab pertanyaan anak muda seperti ini, Ustad Bagman sempat berujar.
"Jawaban enaknya, menyalurkan 'hobi' masturbasi setelah berbuka puasa itu seperti halnya makan dan minum setelah beduk maghrib, semua itu nggak membatalkan puasa seharian tadi.
"Hanya saja perlu diingat, tujuan dari kita berpuasa adalah selain menahan lapar (fisik), kita juga latihan menahan diri (roh) biar nggak terlalu dekat sama sesuatu yang enak-enak di bumi. Kata bang Haji, semua yang enak-enak itu kadang diharamkan lho.
Lagian, masa sih habis latihan 14 jam lebih nggak bisa bikin kita jadi sedikit lebih takwa, lebih terkendali dirinya, ini malah saat waktu berbuka gampang kembali nurutin nafsu syahwat, hati-hati tuh kamu lagideket sama jin satuini?
Atau, jangan-jangan, sebab maunya kamu melakukan masturbasi setelah jam berbuka, bisa jadi karena aktivitas tadi siang atau sorenya kamu melakukan stimulasi yang bikin pengen nengok si dedek kecil. Lihat film sex, baca buku sensual, atau melihat gambar-gambar syur. Wallahualam.
Baca Juga: Penis Nggak Bisa Dikontrol Karena Bergerak Otonom, tapi Libido Bisa Ditahan Bro!
Terus gimana kalo udah kejadian begitu?