Ia pun ditangkap dan didakwa karena menimbulkan kekacauan.
"Ini akan menjadi sesuatu yang lain jika aku mengatakan 'hei guys, ada bom yang diikatkan padaku, aku punya senjata', orang-orang berlebihan. Bagiku itu cuma lelucon," ujar cowok yang juga bermusik dengan nama Potok Philippe itu.
Baca Juga: Intoleransi Mengancam, Saatnya Generasi Muda Untuk Bertindak!
James kemudian mengaku menyesal atas apa yang dilakukannya, "Aku sangat sangat menyesal atas ketidaktahuanku dan tidak memahami bahwa ini adalah epidemi, bahwa orang mendengar kata itu dan menjadi identik dengan ancaman."
Dia mengatakan bahwa dirinya terkejut ketika nggak ada yang tertawa dan 15 menit kemudian kru kabin yang mengenakan masker datang lalu memakaikannya masker dan sarung tangan.
Simak video permintaan maafnya ini.