HAI-online.com -Warga Semarang akhir-akhir ini diresahkan dengan adanya aksiteror kain apiyangmasihterus berlanjut sampai sekarang.
Teror ini dilakukan dengan cara membakar kain lalu ditempelkan ke kendaaraanmilik wargayang terparkir di pinggir jalan maupun di area rumah.
Masih belum jelas motif dari pelaku teror. Dari laporan terbaru, seenggaknya sudah ada 22 kasus pembakaran kendaraan, baik mobil maupun motor, yang tentunya merugikan para pemilik.
Pihak berwajib punmasih terus melakukan investigasi mengenai kasus ini. Dikutip dari Kompas TV dan Tribun Jateng, berikut 5 fakta terkait terorkain api di Semarang.
Baca Juga : Viral Warung Nasi Berlubang di Kawasan SCBD, Ternyata Begini Sejarahnya
1. Menggunakan kain yang dilumuri bensin atau minyak tanah
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, para pelaku diketahui menggunakan kain yang dilumuri bahan bakar. Salah satu kasus yang terjadi di Semarang Timur, korban mengatakan bahwa pelaku menggunakan bahan bakar pertalite yangdimasukan ke dalam kantongplastik.
2 motor di garasi sasaran teror kain api
2. Korban acak
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan, pihaknya belum mengetahui motif pelaku. Berdasarkan data yang dihimpun dan keterangan dari pihak kepolisian, pelaku melakukan aksinya secara acak.
Dari keterangan korban pun diketahui,nggak ada yang memiliki perselisihantertentu di sekitarnya. Gubernur Ganjar pun menyebutkan bahwa para korban nggak memiliki korelasi politik tertentu.
Sempat ada dugaan jugakalau kendaraan yang dibakar hanya yang berada di luar garasi. Namunternyata, beberapa kendaraan yang dibakar berada di dalam garasi.