HAI-Online.com -Seorang siswa Sekolah Dasar bernama Nursaka rela berjalan melintasi perbatasansetiap hari dari rumahnya di Tebedu, Malaysiamenuju ke sekolahnya yang berada di Entikong, Kalimantan Barat.
Kisah perjuangan Nursaka agar bisa bersekolah di Indonesia tersebutpertama kali dibagikan oleh Direktorat Jendral Imigrasi melalui sebuah video dalam akun Twitterofficialmereka.
"Kami bertemu dengan Saka, seorang siswa SD yang sehari-hari melintasi dua negara lewat PLBN Entikong untuk berangkat sekolah ke Indonesia," tulis Ditjen Imigrasi.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa siswa berusia 8 tahun itu sebenarnya adalah warga negara Indonesia, namun saat ini tinggal di Tebedu, Malaysia.
Setiap hari, Saka harus melintasi PLBN Entikong dan menunjukan Pas Lintas Batas ( dokumen perjalanan yang dimiliki khusus warga sekitar perbatasan) untuk bisa berangkat menuju ke sekolah.
BACA JUGA:Baca Juga : Ngeri Banget! Baru Dimulai, UEFA Nations League Udah Makan Dua Korban
Aksi Nursaka ini banyak menuai pujian dari warga Twitter.
Dirinya dianggap memiliki rasa nasionalis tinggi karena lebih memilih sekolah di Indonesia meskipun saat ini doi tinggal di negara Malaysia.
Wah, salut deh buat dek Nursaka! Semoga aja kisah ini bisamenginspirasi masyarakat kita ya sob! (*)