Follow Us

Beda dengan Thailand, ini 5 Kisah Tragis Manusia Terperangkap di Goa

- Kamis, 12 Juli 2018 | 17:41
Beda dengan Thailand, ini 5 Kisah Tragis Manusia Terperangkap di Goa

HAI-ONLINE.COM - Misi penyelamatan sekelompok remaja dan pelatih sepak bola mereka di dalam goa Tham Luang, Thailand, menuai perhatian luas dunia. Setelah terperangkap selama 9 hari di goa yang banjir akibat hujan, penyelam menemukan mereka dalam keadaan hidup pada Senin (2/7/2018) malam. Untungnya, mereka semua berhasil diselamatkan. Kejadian itu membuka kembali tentang kisah manusia yang terjebak di dalam goa. Berbeda dengan di Thailand, sebagian dari kisah terperangkap di goa justru berakhir tragis. Berikut lima kisah manusia terperangkap di dalam goa:

Bencana Mossdale

Saat itu pertengahan musim panas pada 1967. Sebanyak enam pria berada di kedalaman 3,2 km labirin goa Mossdale, Inggris, akibat hujan deras. Selama beberapa jam, mereka memanjat dan merangkak di kegelapan dan lorong goa yang berangin. Mereka berusaha untuk menjelajahi bagian dunia yang nggak pernah diketahui sebelumnya.

Cek: Animator Avengers: Infinity War Bakal Hadir di Popcon Asia 2018Hujan deras membuat anak sungai di luar gunung meningkat sehingga airnya meluap sampai ke dalam gua. John Odgen dan kelompoknya merangkak melalui terowongan sempit saat mendengar suara deru air deras di belakang mereka. Ada celah sempit di bebatuan atas. Ogden mendorong dirinya di celah itu dan kepalanya sanggup mencapai ruang udara bagian atas. Sementara, teman-temannya tewas sebab nggak ada ruangan lagi yang tersisa. Odgen terperangkap di celah sempit selama beberapa hari sampai seseorang menemukannya. Namun, Odgen ditemukan dalam keadaan nggak bernyawa.

Goa Sterkfontein Seorang penyelam goa hilang dalam ekspedisinya di goa Sterkfontein, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 1984. Dia ditemukan tewas akibat kelaparan setelah selama tiga pekan terjebak di goa. Mayat Peter Verhulsel ditemukan bersama dengan peralatan menyelamnya oleh penjelajah goa. Mereka menemukan catatan terakhir yang dia tinggalkan untuk istri dan ibunya. "Saya mencintaimu, Shirl dan Ma," tulisnya.Verhulsel (29) merupakan penyelam dan penjelajah goa yang berpengalaman. Dia hilang pada 29 September 1984 ketika berpetualang di goa Sterkfontein. Tim penyelamat mencari keberadaannya dan menemukan dia di area kering sempit di goa. "Di sana pasti dingin, sendirian, dan gelap. Dia tahu seperti apa akhirnya sehingga dia meninggalkan pesan untuk istri dan ibunya," kata juru bicara kepolisian, seperti dikutip dari UPI.Collins di goa Crystal

Seorang pria asal Kentucky, Amerika Serikat, Floyd Collins ditemukan terperangkap di dalam goa Crystal pada 1917. Dia merupakan penjelajah goa. Lenteranya mulai redup sehingga dia harus keluar dari goa. Ketika mendaki jalan sempit, dia tertimpa batu seberat 12 kg di pergelangan kakinya sehingga dia terjepit. Selana 17 hari berikutnya, tim penyelamat mencoba mengevakuasinya. Namun, nggak ada yang bisa mereka lakukan kecuali menggali terowongan untuk mengeluarkannya.Sementara dia tetap menunggu, kisah penyelamatannya menarik perhatian kalangan luas. Turis berdatangan untuk menyaksikan langsung proses evakuasi. Pedagang kaki lima yang menjual makanan, minuman, dan suvenir memenuhi lokasi di luar goa. Penggalian celah memakan waktu sangat lama, sehingga pada hari ke-18, Collins nggak bisa bertahan hidup karena mengalami hipotermia, kehausan, dan kelaparan.Goa terdalam Pada 1988, Andrew Wight merupakan salah satu dari 15 orang yang menjelajahi salah satu goa terdalam di dunia, Pannikin Plain di Australia barat. Badai menghambat perjalanan mereka. Banjir masuk dari pintu goa memenuhi celah-celah ruangan. Mereka semua terjebak di dalam tanah, dengan Wight dan beberapa lainnya terperangkap di pinggiran yang sempit. Sementara, bagian atas goa berpotensi runtuh dan arus air di bawah mereka terlalu deras untuk dilalui. Wight memberanikan diri untuk berenang di dalam air dan menemukan jalan keluar. Selama 27 jam berikutnya, dia dan temannya bekerja sama untuk mengeluarkan satu per satu anggota tim.Banjir di Goa Nam Talu Bencana terjebak di dalam goa, di Thailand, pernah terjadi sebelumnya. Saat itu, Helena Carroll sudah diperingati untuk nggak menjelajahi goa Nam Talu pada Oktober 2007. Musim hujan membahayakan perjalanannya di goa, namun dia menghiraukan peringatan tersebut. Bersama dengan kekasihnya, John Cullen, dan 7 turis lainnya yang nggak mengetahui risiko itu, dia memasuki goa Nam Talu. Mereka mendengar suara keras, kemudian menyusul arus air yang deras. "Hal pertama yang saya lihat adalah pemandu wisata dan bocah asal Jerman yang terseret, kemudian pasangan dari Swiss dan dua anak perempuan mereka," kata Helena.Dia hampir saja terpeleset, namun berhasil memanjat dan menemukan area kecil di goa. John kemudian berenang untuk mencari bantuan. Sementara, Helena berada di tempat itu sampai pertolongan datang. Perempuan itu berada di dalam goa selama 8 jam, sebelum tim penyelamat berhasil menemukannya. Ketika keluar dari goa, dia melihat beberapa tubuh korban tewas. Dia juga melihat tubuh John berada di samping anak perempuan asal Swiss. Helena menyadari dia merupakan satu-satunya korban yang selamat.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kisah Tragis Manusia Terperangkap di Dalam Goa.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest