Setahun kemudian, dia menghubungi jaringan komunitas bumi datar untuk mengumumkan bahwa dia telah jadi anggota baru-baru ini. "Kami mencari sponsor baru untuk ini, dan saya percaya pada bumi datar," kata Hughes. "Saya melakukan penelitian ini selama beberapa bulan."
Hughes juga menganggap bahwa selama ini astronot hanyalah aktor bayaran yang tampil di depan bola CGI (computer-generated imagery). "John Glenn dan Neil Armstrong adalah Freemason. Begitu Anda mengerti itu, Anda akan mengerti akar dari penipuan selama ini,” ucap Hughes. Ia juga menyangkut pautkan hal tersebut dengan kepalsuan yang dilakukan Elon Musk dan Illuminati.
Meskipun nggak ada satu hipotesis mengenai apa arti bumi datar, banyak orang percaya bahwa bumi adalah cakram datar yang dikelilingi lautan es, yang secara alami menahan samudera di dalamnya.
Sebuah komunitas bumi datar bernama GoFundMe mengumpulkan hampir 8.000 dolar untuk Hughes. Pada bulan November, AP melaporkan, roketnya yang seharga 20.000 dolar itu memiliki lapisan cat Rust-Oleum yang mewah, dengan "RESEARCH FLAT EARTH" tertulis di sampingnya. Di balik itu semua, teman-teman bumi datarnya membantu Hughes hingga berhasil membuat sebuah roket dan akan terbang Sabtu mendatang.
Nantinya, dia akan terbang sejauh 500 mph (805 km) dengan roketnya tersebut, melintasi satu mil (1,6 km) udara gurun. Dan bahkan kalo itu sukses, dia berjanji pada pendukungnya untuk melakukan peluncuran yang lebih berisiko dalam tahun depan, menuju ruang angkasa di atas cakram.