:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/10/18/lomba-mewarnai-bobo-3jpeg-20241018032337.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/63858_vlog.jpg)
Sekarang, vlog jadi tempat curhat remaja. Para vlogger –sebutan untuk pembuat vlog— punya ruang lebih untuk menjelaskan pikiran dan perasaan mereka dalam gambar dan audio. Eh, nggak punya vlog? Kamu harus bikin vlog sekarang juga!
Nggak usah takut bikin vlog. Nggak usah takut dengan teknis dan hal-hal lainnya. Apalagi media tayang vlog pun nggak terbatas di YouTube. Pada awal 2016, jejaring media sosial Instagram dan Facebook telah menambahkan kanal video yang bisa mewadahi aktivitas baru ini.
Nah, mau tau alasan lain kenapa kamu harus bikin vlog sekarang juga? Cek nih!
1 - Bisa bikin tajir
Kepopuleran vlog tak lepas dari perkembangan video, yang pada hari ini disebut-sebut sebagai masa depan media. Riset Business Insider Intelligence pada 2015 bahkan menyatakan bahwa iklan lewat video akan membawa keuntungan lebih dari enam miliar dollar AS dan akan tumbuh 21,9 persen sampai 2020.Di Indonesia pun sama. Cek aja di situs Social Blade, Young Lex diperkirakan dapat hingga Rp. 20 juta sehari! Gokil kan?
:blur(7):quality(50)/photo/2024/11/20/untitled-project-6jpg-20241120101523.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/11/20/untitled-project-6jpg-20241120101523.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/09/26/pokemon-1jpg-20240926104413.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/09/25/pikachu-1jpg-20240925022030.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/10/18/lomba-mewarnai-bobo-3jpeg-20241018032337.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)