Tak harus datang bersama dengan sang pacar. Datang dengan sahabat-sahabat, maupun gebetan pun tetap dapat menikmati nuansa romantis malam lalu. Pensi SMA 9 sukses membawa suasana larut dalam romansa malam yang mendayu-dayu, Sabtu (18/12) di concert hall TBY.
Fonticello dengan formasi 4 cellonya menjadi jembatan pengantar ke alur yang lebih ringan. Disini ada sesuatu yang unik dari kehadiran mereka, jangan harap kamu bisa menemukan riff gitar yang cadas. Karena suara-suara itu hanya keluar dari 4 buah cello. Waww kebayang nggak tuh sound-soundnya seperti apa?
Dentuman piano pun mulai terdengar. Kini giliran Frau yang mengisi panggung dengan dikelilingi lilin dan bunga mawar. Sontak seketika penonton memenuhi bibir panggung. Mesin Penenun Hujan, single yang paling dinanti dari penonton. Merekapun bernyanyi bersama dengan diiringi Oscar, sebutan keyboard milik Frau.
Kehadiran dua mc kawakan juga mampu meredam rasa bosan menunggu setting panggung. Merekalah Blankon, vokalis dari Sangkakala dan Hahan vokalis dari Punkasila. Kedua Mc mampu menjaga mood penonton. Kemudian giliran Risky Summerbee and The Honeythief, yang baru saja tour dari Jepang dan Singapura. Ada yang unik di sela-sela lagu mereka. Mereka menampilkan teaterikal pemuda wajan, yang tubuhnya dibaluti perkakas wajan dan adik bunga di sela lagu Fireflies.
Dan yang paling dinanti-nati adalah penampilan sepasang suami istri EndahNRhessa. Humm menampilan perdana mereka di Jogja benar-benar memberi penyegaran. Suara merdu Endah dengan permainan gitar akustiknya tak diragukan lagi. Endah and Rhessa semakin membuat nuansa romantis itu hadir, dengan gesture tubuh mereka saat bersautan memainkan lagu membuat penonton tertawa kecil.
Pengisi acara yang terbilang cukup antik. Sesuai dengan konsep acara malam itu RoomAntique yang kalau dibaca secara paksa jadi terdengar Romantik.