Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadikan Ibadah Ramadan Lebih Bermakna Lewat Koleksi Saskara Seri Pulau Dewata

Al Sobry - Senin, 20 Maret 2023 | 14:45
Motif bunga kembang sepatu di mukena Saskara

Motif bunga kembang sepatu di mukena Saskara

HAI-Online.com- Menyambut bulan suci Ramadan 1444 H, brand SASKARA merilis Seri Nusantara ke-4, yang diberi nama Sembayang.
Makna sembayang diambil dari kata sembahyang, secara etimologi merupakan gabungan dari kata sembah dan hyang, yang berarti menyembah kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Tanpa bermaksud mencampuradukan budaya dan agama, makna utama sembayang adalah beribadah ke Tuhan YME, yang dalam hal ini adalah ibadah salat, baik wajib dan sunnahnya.
Nah, SASKARA terinspirasi dari keindahan bunga khas yang beras dari salah satu kabupaten di pulau Dewata (Bali), yaitu bunga pucuk bang, atau yang lebih dikenal dengan nama bunga kembang sepatu menuangkan desain ke alat salat perempuan, yakni mukena.
Rangkaian gambar bunga kembang sepatu ini bakal menghiasi koleksi mukena, pouch, dan sajadah yang tertuang pada 8 varian produk yaitu: Padma, Meta, Dayu, Galuh, Tara, Caya, Sanya, dan Hita.
Lewat padu padan warna dan bentuk dari bunga kembang sepatu, SASKARA berusaha mengungkapkan pesan tersembunyi yang disimbolkan oleh bunga tersebut.
Mungkin nggak banyak orang tahu, kembang sepatu memiliki beberapa warna dimana setiap warnanya memiliki filosofi arti yang berbeda. Misalnya warna putih pada kembang sepatu melambangkan kemurnian, kecantikan dan keanggunan.
Kembang berwarna kuning dikaitkan dengan simbol kebahagiaan dan keberuntungan. Kembang berwarna merah muda memiliki arti persahabatan dan bentuk ungkapan beragam perasaan cinta dan kasih sayang, sedangkan kembang sepatu berwarna merah melambangkan simbol cinta dan gairah.
Selain motif penuh makna, pemilihan kain untuk produk mukena Nusantara kali ini menggunakan jenis bahan ultra-fine velvet yang biasa digunakan dalam koleksi mukena Jasmine, salah satu seri paling diminati dari SASKARA.
Bahan ini begitu lembut, halus, tidak mudah kusut, dan sangat kecil saat dilipat. Ditemani pouch dengan motif bunga yang cantik berukuran mungil, koleksi kali ini memiliki pelengkap sajadah dengan warna dan motif senada.
“Tak hanya indah dan bermakna, tiap karya SASKARA bertujuan untuk meningkatkan nilai spiritual penggunanya,” ujar CEO SASKARA, Andya Kartika dalam siaran tertulisnya, Senin (20/3/2023).
Ia mengungkapkan, falam menuangkan desian ke bahan mukena, tingkat kenyamanan dalam beribadah selalu menjadi prioritas utama di produknya, agar tiap penggunanya dapat mendapatkan pengalaman terbaik saat mendekatkan diri ke Sang Pencipta.
Ditambahkan COO SASKARA, Afif Kamal Fiska, dalam setiap koleksi seri nusantara keempat ini, SASKARA selalu berkomitmen untuk mendukung industri lokal melalui kerja sama dengan para pelaku industri kreatif berskala UMKM untuk membuat produk yang berkualitas tinggi.
Nggak hanya mempromosikan keindahan khas Bali melalui motif bunga kembang sepatu, SASKARA juga membawa misi untuk memperkuat industri kreatif Indonesia secara keseluruhan.
Dengan peluncuran koleksi nusantara keempat ini, SASKARA berharap dapat memberikan pengalaman istimewa penuh makna khas pulau dewata.
Sejak berdiri pada tahun 2018, SASKARA memiliki visi untuk mengangkat kebudayaan dan keindahan Nusantara melalui tiap karyanya.
SASKARA meyakini kekayaan dan pesona keindahan Indonesia perlu kembali diperkenalkan kepada dunia. Setelah Sembayang, brand ini pun berencana merilis Seri Nusantara lainnya yang mengangkat kebudayaan dan keindahan dari provinsi-provinsi lain di Indonesia. (*)

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x