Baca Juga: Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste di Era Modern, Yuk Peduli sama Bumi!
Dikutip dari channel YouTube Denny Sumargo, awalnya Pandawara cuma membersihkan beberapa titik sampah penyebab banjir di sekitaran rumah mereka.
Namun setelah diselidiki, ternyata masalah banjir dan sampah tersebut nggak se-simple itu.
Pasalnya, sampah yang menumpuk ternyata bukan cuma bersumber dari lingkungan sekitar, melainkan lebih kompleks lagi karena mereka diangkut oleh arus air dari sungai-sungai sebelumnya.
Hal kompleks itulah yang menggerakkan hati mereka buat explore lebih banyak sungai di Kota Bandung, bermodal biaya operasional pribadi dan alat-alat seadanya, yang akhirnya meluas ke titik-titik lain hingga saat ini.
Tetapi, melakukan kegiatan ‘extreme’ kayak gitu bukan tanpa resiko. Beberapa kejadian ‘nggak biasa’, tentunya sering mereka alami.
Bahkan, salah satu anggota mereka, Ikhsan, pernah ‘hampir’ tewas terbawa arus air akibat adanya gelombang sungai setinggi 2-meter, yang tiba-tiba muncul ketika sedang membersihkan sungai.
Berbagai hewan buas termasuk ular dan beberapa bangkai hewan, sering kali mereka dapati ketika lagi turun di lapangan.
Tentunya, dampak air sungai yang ‘kotor’ pun jadi salah satu resiko terbesar buat kesehatan mereka.
Selain itu, masyarakat yang nggak bisa diajak ‘berkoordinasi’ turut jadi tatantangan mereka dalam hal ini.