Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bagaimana Vivienne Westwood Mendandani Sex Pistols dan Ngebentuk Fashion Punk

Nada Aprillia - Minggu, 01 Januari 2023 | 20:05
Sid Vicious bersama Vivienne Westwood di pertunjukan Sex Pistols di akhir tahun 70-an
Ian Dickson

Sid Vicious bersama Vivienne Westwood di pertunjukan Sex Pistols di akhir tahun 70-an

Pas single Sex Pistols ‘God Save the Queen’ dilarang di radio Inggris, Westwood waktu itu langsung mengganti nama tokonya jadi Sedisionaries dan ngedandanin band dengan desain provokativnya, termasuk baju dengan dihiasi potret Ratu Elizabeth II dan kaos “Destroy” yang cukup terkenal.

Pamela Rooke, dikenal sebagai Jordan, dan Simon Barker, dipanggil Six, model kaus 'God Save The Queen' Westwood. Keduanya adalah pendukung Sex Pistols, dan Jordan bekerja di butik milik Westwood.

Pamela Rooke, dikenal sebagai Jordan, dan Simon Barker, dipanggil Six, model kaus 'God Save The Queen' Westwood. Keduanya adalah pendukung Sex Pistols, dan Jordan bekerja di butik milik Westwood.

Pakaian hasil karya Westwood selama era ini sengaja terlihat begitu menantang dan kasar, dibuat untuk mengomentari cita-cita konservatif dan kurangnya kemajuan sosial.

Westwood punya keinginan buat memprovokasi punk muda ke dalam aksi politik, katanya yang dikutip melalui CNN Style.

Ia meyakini bahwa pakaiannya itu mewakili pandangan radikalnya sendiri selama tahun 70-an.

Dengan berpakaian seperti punk, dia bilang kalo, “Pada dasarnya lo ngehina diri lo sendiri, tapi lo juga membersihkan diri lo dari semua egoisme.”

Namun, saat arus utama menyentuh desain punk Westwood, banyak dari mereka yang nggak tertarik sama dasar politik radikal punk, sementara Sex Pistols bubar sebelum dekade berakhir.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x