5 Rekomendasi Lagu Metal 'Romantis' Bertema Bunga Mawar Pilihan HAI!

HAI-ONLINE.COM – Apa yang ada di benak lo ketika mendengar kata ‘mawar’? Cinta? Romantis? Biasanya pun lagu cinta juga sering menggunakan personifikasi bunga ini untuk melambangkan kasih sayang.

Kali ini HAI akan ngasih sesuatu yang sedikit berbeda dari lagu cinta biasanya, ini 5 rekomendasi lagu metal yang bertema bunga mawar!

1. Killswitch Engage -‘Rose of Sharyn’

Yang pertama ada single kuintet metalcore Killswitch Engage dengan vokalis barunya pada saat itu Howard Jones, ‘Rose of Sharyn’ yang diambil dari album ‘The End of Heartache’ tahun 2004.

Dilansir dari Terroverlag, mantan vokalis Howard Jones menjelaskan makna lagu ini bisa apa aja sesuka pendengarnya, cinta atau kehilangan.

“Terserah lo deh, lagu ini emang punya makna ang sangat personal. Jadi, kalo lo bisa menemukannya dalam diri lo sendiri, mantap deh!” ungkap Howard.

2. Volbeat feat. Danko Jones – ‘Black Rose’

Kemudian ada band country metal Volbeat dengan ‘Black Rose’ yang merujuk pada simbolisasi mawar hitam yang dapat bermakna kebencian, keputusasaan, dan kematianm namun juga bisa melambangkan kegelapan yang indah.

Dikutip dari Genius, lagu upbeat penuh rollercoaster ini menekankan ide kalo lo bisa membuat pilihan untuk diri lo sendiri ketimbang menyesuaikan diri dengan ‘kegelapan yang indah’ dalam kesendirian lo.

3. Eluveitie – ‘ A Rose for Epona’

Single 'A Rose for Epona' mengisahkan cerita Epona, Dewi Gaulik Kuno yang bertanggung jawab atas prajurit penunggang kuda dan kavaleri di Gallia.

Konon, Epona memiliki istana di mana orang-orang biasanya mempersembahkan bunga untuk sang Dewi.

4. Chelsea Grin – ‘Dead Rose’

‘Dead Rose’ adalah single utama dan track opening dari album kelima komplotan deathcore Chelsea Grin, ‘Eternal Nightmare'.

Jika dilihat dari liriknya, lagu ini mengisyaratkan dendam yang mendalam kepada seseorang manipulatif yang telah mengecewakan.

Dan ‘Mawar yang Mati’ ini melambangkan hati sudut pandang orang pertama yang dipenuhi dengan rasa sakit dan kepalanya yang penuh dengan kebencian.

5. Funeral for a Friend – ‘Roses for the Dead’

Matt Davies menuliskan lagu ini tentang kematian salah satu teman terdekatnya. Dilansir dari Kerrang!, ia melihat semua orang bersedih di pemakaman dan ia merasa aneh karena nggak nangis.

‘Ini adalah lagu yang berat, tapi bukan berat seperti heavy metal. Gue ingin memberikan penghormatan untuk merawat ingatan gue tentang orang-orang yang gue rindukan,” ujar Matt.

Dalam booklet album ‘Hours’, ditulis kalo lagu ini ‘Didedikasikan untuk memori Lianne Davies dan Lloyd Bird, selamanya akan dicinta dan tidak akan terlupa,”