Ia pun memunculkan namanya ke hadapan publik sebagaiCut Qitha, dan menanggapi beberapa komentar miring netizen soal adanya kesalahpahaman dirinya dalam melakukan tugas sebagai talent coordinator (talco).
Baca Juga: Soal Jemur Maba 10 Jam dan Kekerasan Fisik, Klarifikasi BEM UNTIRTA: Itu Semua HOAX!
Cut pun memberikan klarifikasi terkait dirinya yang selama kasus bergulir, kisahnya disampaikan lewat mulut temannya.
"Ada berita yang menyatakan, aku nyolot, makanya aku kena tampar," ucap Cut Qitha di Instagram Storynya pada Kamis (1/9/2022).
Cut Qitha menerangkan, peristiwa terjadi saat ia sedang di backstage dan mengumpulkan beberapa orang. Suasana di sana pun dalam keadaan check sound sebelum merekam.
"Aku menggunakan masker dan mengeraskan suaraku agar didengar," bela Cut Qitha.
Pada saat itu, lanjutCut Qitha, suasana saat ia mendatangi sutradara sudah dalam keadaan marah dan ucapan Ucup bernada tinggi.
Cut juga mengklarifikasi soal postingan rekannya Juandini yang memulai cerita diirnya sebagai korban.
"Jadi itu kebenaran yang aku katakan. Teh Juan memang nggak ada di lokasi, karena dia casting director dan (bertindak sebagai) talco di lapangan itu, aku," jelas Cut lagim
Di sinilah muncul ketidakpuasan Cut Qitha yang merasa tidak habis pikir dengan respons si sutradara yang disebutnya tidak merasa menyesal sedikitpun pasca insiden terjadi.
"Sampai detik ini pelaku masih tidak menyesal dan bersalah. Semoga ini bisa ditindaklanjuti dengan jalur yang benar," harap Cut Qitha.
Atas kejadian ini, hubungan keduanya menjadi tidak harmonis, terpaksa juga penayangan series menjadi tertunda bahkan nama Andi Bachtiar Yusuf senagai terduga pelaku kekerasan telah me dapat egek cancel culture di mana usai kejadian menyebar, pihak Indonesian Film Directors Club (IFDC) telah merilis pernyataan turut mengeluarkan sang sutradara. (*)