HAI-Online.com - CGI dan teknologi bawah air Avatar: The Way of Water semakin bagus dari hari ke hari.
Sutradara James Cameron telah memecahkan banyak rekor box office untuk Avatar berkat teknologi baru yang diciptakannya yang dapat membantu menghidupkan dunia Pandora.
Dari trailer Avatar 2 ini, rencana ambisiusnya berada di jalur yang tepat untuk mengulangi kesuksesan tersebut.
Setelah bergerak melewati motion capture atau mocap biasa dan teknologi 3D, yang membuat Avatar terkenal, Avatar 2 menggunakan mocap underwater terbaru yang diciptakan Cameron untuk sekuelnya.
Melansir Screen Rant, Selasa (10/5/2022), alih-alih meniru adegan bawah air dengan menggantungkan orang dari kabel, aktor Avatar 2 justru tenggelam dalam tangki air 900.000 galon yang dirancang untuk meniru arus laut.
Dalam cuplikan trailernya ditampilkan secara nyata metode baru ini, tetapi hasil akhirnya kemungkinan nggak akan sebanding.
CGI dan khususnya adegan bawah laut di Avatar 2 sudah terlihat memukau, tetapi film nya masih lama tayang.
Baca Juga: Trailer Avatar 2 Bakal Tayang Sebelum Doctor Strange In the Multiverse of Madness
Avatar 2 punya beberapa rintangan yang jelas untuk diatasi agar punya kesuksesan yang sama seperti film pertamanya. Avatar pertama keluar 13 tahun sebelumnya, dan hype buat film itu kayaknya sekarang udah agak hilang.
Eits, kekhawatiran kayak gitu udah jelas nggak bikin Cameron jadi terburu-buru, karena sang sutradara menunggu sampai teknologi yang diinginkannya siap digunakan. Cameron mengaku kalau dia juga butuh biaya yang lebih besar buat pakai metode baru ini untuk merekam adegan bawah air.
Terlepas dari kesulitan yang dihadapi biar bisa balik modal, ada kemungkinan besar kalau Avatar 2 bisa menarik penonton yang cuman penasaran ngeliat pemandangan bawah laut ini dengan segala kemegahannya.
CGI dan teknologi motion capture underwater buat Avatar: The Way of Water ini kemungkinan bakal keliatan lebih bagus waktu filmnya dirilis Desember mendatang.
Avatar pertama juga harus menghadapi skeptis yang serupa sebelum dirilis, tetapi kemudian jadi salah satu film yang meraup keuntungan tertinggi sepanjang masa. (*)