HAI-Online.com- Apa jadinya jika pembawa acara "Close The Door", podcast terkenal di YouTube dan sosok pebisnis muda yang menjadikan Erigo, brand fesyen lokal terlaris di Indonesia bertemu? Jawabannya ya "Close The Deal".
Yap, ini memang mirip dengan nama acara viral yang dibawakan host Deddy Corbuzier. NamunClose The Dealyang terjadi di markas Erigo, Legok, Tangerang, Banten pada Selasa (19/4/2022) malam adalah selebrasi peresmian "deal' bisnis antara Muhammad Sadad, selaku founder Erigo dan pastinya Master Corbuzier yang resmi menjadifirst investormereka.
Keputusan Deddy Corbuzier menanamkan uangnya di Erigo ini nggak tanggung-tanggung, Master menggelontorkan uangnya hinggalebih dari Rp 10 Miliar.
"Kalo ditanya lebih dari segitu, lebih. Tapi nilai pastinya berapa, saya nggak bisa sebut di sini ya," kata Master Corbuzier pada Selasa (19/4/2022) malam.
Bukan tanpa sebabMasterCorbuzier memutuskan untuk menjadi investor pertama Erigo, dikatakannya sosok Muhammad Sadad perlu dihadiahi saham besar karena dia berhasil membawa brand fashion Indonesia jadi yang terdepan.
"Agak kaget sih gue, dia pemilik Erigo tapi gayanya nggak kaya orang kaya. Nggak flexing, karena dia emang beneran pengusaha yang mulainyadari nol, bener-bener mulai dari jalanan. Dan perjalanan (usaha) itu yang harus dihadiahi, sih," katanya lagi mengenang momen perkenalan denganMuhammad Sadad saat diundang menjadi bintang tamu di acara Close the Door.
"Yang paling penting, yang jadiin brand Indonesia jadi begini, ya Erigo," sambutnya lagi usai menandatangi kerjasama bisnis mereka.
Menyambut investor pertamanya setelah selama sebelas tahun membangun perusahaan Erigo denga bootstrap alias memutar keuntungan penjualan jadi modal usaha lagi, Sadad mengaku keputusan membuka investasi bagi orang luar ini adalah langkah besarnya untuk lebih memajukan fashion lokal.
"Masuknya investor pertama tentunya menjadi langkah kami yaitu Erigo untuk lebih mengembangkan strategi bisnis kami. Saya berterima kasih kepada Deddy Corbuzier sudah bergabung dan menjadi investor pertama," kata Sadad di acara yang sama.
Diakui Sadad, dalam seminggu terakhir sebelum peresmian investasi dibuka, pihaknya sudah mendapat banyak penawaran investasi.
"Tapi karena Deddy yang sat set sat zet, dia jadi investor pertama buat Erigo," tegasnya.
Untuk diketahui kesuksesan brand Erigo tidaklah mudah. Seperti yang diceritakan Sadad, merek fesyen ini mengalami jatuh bangun.
Bisnis yang dijalankannya itu dari modal pribadi terkadnag dari pinjaman dan dikembangkan dengan cara bootstrapping.
Dimulai dari 13 karyawan, awalnya cowok yang pernah kuliah di Fakultas Ekonomi UI ini menjalankan sendiri brand fashion yang awalnya bernama Selected & Co.
Sebelum itu, bahkan diceritakan head marketing Erigo, Sadad memulainya dengan jualan tiket konser mulai dari Justin Bieber, Maroon 5 sampai Super Junior.
Sampai puncaknya merek Erigo yang dibangunnya naik daun dan diminati pengunjung JakCloth pada 2015 silam.
"Pengunjung yang antre masuk ke booth Erigo itu bisa sampe dua jam sanking ramenya, bahkan ada laptop yang ilang di sana. Nah profit dari situ nggak dibeliin ke aset apa-apa tapi diputar lagi," bebernya.
Awal 2019 di bulan Februari, sebelum pandemi diceritakan Sadad, mereknya ini juga masih penuh cobaan.
"Saya baru punyaaset land, itu pun bukan aset untuk keluarga (pribadi) tapi buat Erigo lagi," bebernya.
Pada titik itu, Erigo mendapat banyak cobaan, misalnya akun instagram official mereka sempat kena hack, dan penjualan yang belum berhasil di storenya.
"Kita sempat pindah kantor dari Ampera yang, kantor kita itu ada kolam renangnya. Iya, ala ala euforia start up gitu, tapi terus pindah ke Parung yang costnya jadi lebih kecil tapi ini tim yang (bekerja) sudah lebih siap dari sebelumnya," ceritanya lagi.
"Pas udah jualan online, kita 2020 itu laris banget di Marketplace. Bahkan bulan April di 2022 (penjualan) kita rekor," katanya mengumumkan kabar baik di markas baru mereka di Legok, Tangerang.
Markas baru ini berdori di tanah seluas 5 hektare dengan luas bangunan warehouse, office dan store seluas e hektare. Kantor mereka pun berpindah-pindah dari Parung ke Taman Techno Serping, dan kini di Legok, Karawaci Tangeran.
Erigo telah memiliki lebih dari 1300 karyawan dan memamerkan karya mereka sampai ke ajang New York Fashion Week.
"Tahun ini Erigo-X berangkat lagi ke New York, reami dan nggak cuma Erigo, kita bakal invite brand lain yang pernah ikut sama jalan sama kita sebelumnya untuk tampil bersama di bulan September 2022," ungkapnya. (*)