Berkomunikasi dengan hewan jugaia lakukansaat Rajanti pernah diminta kliennya untuk memeriksa kelinci yang mogok makan.
Lewat mind power, ia kemudian tahu bahwa sang kelinci ternyata enggan makan karena dipindahkan ke kandang baru, yang meskipun bagus, ternyata berbau cat.
Rajanti pun menyarankan kliennya agar si kelinci dikembalikan ke kandangnya yang biasa, sambil membujuk si kelinci agar mau makan lagi.Hasilnya, si kelinci langsung mau makan lagi!
Baca Juga: Prospeknya Nggak Cuma Jadi Dokter Hewan! Inilah Seluk Beluk Jurusan Kedokteran Hewan
Bukan klenik
Rajanti menuturkan, mind power merupakan kekuatan otak kanan kita untuk menyelami apa yang dirasakan atau dipikirkan makhluk hidup di sekitar kita lewat gelombang otak alfa dan tetha.
"Ini bukan klenik, mind power adalah murni kemampuan otak kanan manusia yang luar biasa hebat, kita semua bisa,” ujar Rajanti.
Lewatgelombang ini, ia menuturkan, manusia dapat “menarik data” dari manusia atau hewan yangnggak mengungkapkan perasaannya dan pemikirannya secara verbal.
Rajanti menjelaskan, manusia bisa berada di gelombang ini saat rileks dan memusatkan pikiran untuk “mengundang” subjek yang ingin diketahui perasaan dan pemikirannya.
“Posisi saat lagi di alfa dan tetha tuh sesaat sebelum kita ketiduran,” katanya.
Padagelombang alfa, vision yang terlihat biasanya adalah situasi saat ini.
Sementara itu, di gelombang tetha, vision yang terlihat terentang lebih luas, mulai dari masa lalu, sampai kemungkinan yang terjadi di masa depan.