Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

#SideStory: Sejarah Ahmad Band, Bikin Musik Supaya Orang Tajir Bisa Moshing

Alvin Bahar - Kamis, 13 Mei 2021 | 16:00
Ahmad Band, 1998
Daus/HAI

Ahmad Band, 1998

Ahmad Band, 1998

Ahmad Band, 1998

Prosesi ngumpulin personel

Lalu, apa pula yang mendorong Andra sampai mau bergabung? Pertama, memang tak perjanjian tertulis yang melarang setiap personel Dewa 19 bersolo karier. Sebagai bukti, Ari Lasso saat itu sedang melakukan hal yang sama.

Kedua? "Di tubuh Dewa 19 sendiri lagi ada masalah yang nggak bisa saya jelaskan di sini. Nggak ada salahnya kan saya ngebantu Dhani," kata Andra yang tetap menghindar ketika didesak Hai.

"Yang pasti, awalnya saya menanggapi ajakan Dhani dengan iseng. Tapi setelah nge-jam beberapa kali, rasanya asyik juga. Ya, sudah. Apalagi Ari dan Erwin nggak mengeluh tentang keterlibatan saya."

Tapi, omong-omong, buat apa Dhani repot-repot ngumpulin nama kondang tadi? Sekadar cari sensasi? "Ya, bagi-bagi rezeki-lah," katanya santai.

Ketika tengah menggarap di studio Hijau, tanpa sengaja Dhani bertemu Bongky yang kebetulan memang sering nongkrong di studio milik Anang tersebut. Dari omong-omong, keduanya merasa cocok. Maka, Bongky oke saja ketika ditawari gabung.

Jadi, memang tanpa direncanakan lebih dulu. Lo, gimana nasib Flowers (band Bongky saat itu, RED)?

"Gue tetap di band itu. Ahmad Band kan proyek buat "hidup". Ya, bener kata Dhani tadi, soal rezeki juga," katanya cengengesan.

Awalnya, posisi pemain bas digawangi Didi Gimbal (dipanggil gimbal, karena rambutnya emang kayak Lanny Kravitz). Setelah berjalan sekian lama, nama Gimbal tiba-tiba menghilang.

Usut punya usut, ia ternyata sudah nggak ikutan lagi. Ada apa?

"Ya, ini masalah perbedaan konsep saja," kata Dhani datar.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x