HAI-Online.com - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil menangkap seorang cewek terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10), warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada Minggu (25/4/2021).
Baca Juga: Daniel Mardhany 'DeadSquad' Mengaku Sudah Menggunakan Narkoba Selama 1 Tahun
Saat itu, Naba menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman, seorang pengemudi ojek daring.
Dir Reskrimum Polda DIY, Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan selama empat hari, polisi akhirnya mengamankan terduga pelaku pengiriman sate.
"Diamankan NA (25), warga Majalengka, Jumat (30/4/2021)," kata Burkan di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
Menurut 0engakuan NA, dia melakukan itu karena rasa sakit hati kepada Tomy, laki-laki yang seharusnya menerima sate itu.
Sebelumnya, Bandiman menerima order secara luring (offline) dari seorang perempuan di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta, pada Minggu (25/4/2021).
Bandiman dan cewek misterius itu pun bertransaksi terkait tarif jasanya mengantarkan makanan. Saat itu disepakati tarifnya Rp 25.000, tetapi perempuan itu membayar ongkos Rp 30.000. Dirinya pun menerima pesan bahwa makanan itu dari Pak Hamid di Pakualaman untuk paket takjil.
Kemudian, Bandiman berangkat ke alamat yang dituju, "Sampai sana sepi dan saya telepon Pak Tomi. Saya bilang dari Gojek, ini ada paket takjil dari Pak Hamid di Pakualaman. Nah, Pak Tomi bilang saya tidak merasa punya teman yang namanya Hamid (asal) Pakualaman. Apalagi sahabat apa saudara tidak punya, lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ucap Bandiman.
Kemudian, sate tersebut dibawanya pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, sate itu dimakan oleh keluarganya untuk berbuka puasa. Tiba-tiba setelah makan, Naba dan istrinya mengalami mual dan dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta. Namun, Naba tidak bisa tertolong sesaat sesudah ditangani secara medis.
Baca Juga: Daniel 'DeadSquad' Ngaku Pake Narkoba Karena Stress Sepi Job
Pelaku Menyesal