HAI ONLINE -Beijing Connection adalah band asal Makassar, Indonesia, yang beranggotakan Rudy Rubiandini mengisi Bass dan Vokal, Adhewans bermain Gitar dan Joy Silitonga mengisi Drum.
Band ini asli produk WFH (Work From Home) dimana saat itu mereka aktif bertemu dan menjalin hubunganyang cukup erat selama masa awal pandemi COVID - 19 berlangsung.
Proyek mereka diawali darinostalgia mereka dengan lagu-lagu emo era 2000 yang kemudian menjadi semakin serius.
Baca Juga: HAI Demos: Decemberism, Mengusung Semangat Midwest Emo di Sidoarjo
Berkat pertemuan itu, Beijing Connection berhaisl menghasilkansingle “We Should’ve Left Our Hearts In The South Where They First Met” yang menjadi pewarna baru bagi skena musik independen, terutama di Kota Makassar yang belum banyak memunculkan variasi musik baru di permukaan.
Dalam proses kreatifnya, penentuan notasi musik dan juga lirik, Beijing Connection banyak dipengaruhi oleh Empire! Empire! (If I Was A Lonely State), Tiny Moving Parts, Mew dan beberapa nama lain yang akhirnya mengarahkan band ini menyelami emo generasi kedua atau dikenal dengan terma midwest emo.
Dalam rilis persnya, dirilisnya single ini menjadi langkah awal bagi Beijing Connection dalam rencana rilisan mini album pada pertengahan tahun 2021 ini.
Penulis: Mohammad Farras Fauzi