HAI-Online.com- Para pengguna WhastApp pekan ini telah mulai menerima pemberitahuan pembaruan Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi baru dari aplikasi chat messenger WhatsApp.
Dalam notifikasi pop-up tersebut, WhatsApp menyebutkan adanya tiga pembaruan penting.
Salah satunya, pengguna kini diharuskan menyerahkan data ke Facebook selaku perusahaan induk WhatsApp, jika ingin tetap menggunakan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Wah! Ada Aplikasi buat Chat ke Dosen buat Mahasiswa Nggak Ada Akhlak
Padahal, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechRadar, Kamis (7/1/2021), sebelumnya pengguna bisa memilih apakah ingin meneruskan datanya ke Facebook atau nggak. Sekarang nggak ada pilihan lain kecuali menerima syarat itu.
Informasi yang kami bagikan ke perusahaan lain di Facebook termasuk informasi registrasi akun Anda (berikut nomor telepon), data transaksi, informasi terkait layanan, informasi interaksi Anda dengan orang lain, tulis WhatsApp dalam sebuah laman di situsnya.
"Sebagai bagian dari Perusahaan Facebook, WhatsApp bermitra dengan Facebook untuk menawarkan pengalaman dan integrasi di seluruh keluarga aplikasi dan produk Facebook," lanjut WhatsApp.
Baca Juga: Hati-hati! Fitur 'People Nearby' di LINE, MiChat, dan Telegram Punya 4 Bahaya
Selain poin berbagi data dengan Facebook, dua poin lainnya dalam perubahan kebijakan privasi WhatsApp berkisar soal pemrosesan data pengguna dan komunikasi dengan pemilik akun bisnis. Persyaratan baru dan kebijakan privasi WhatsApp akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.
Pengguna harus menerima persyaratan dan perubahan ini untuk tetap menggunakan akun WhatsApp mereka setelah batas waktu tersebut. Jika nggak setuju, WhatApp menyebutkan bahwa pengguna bisa menghapus akunnya.
Baca Juga: Makin Canggih, Ada 5 Fitur Baru WhatsApp yang Akan Hadir Tahun Ini