HAI-Online.com-Plt KapusdatinKemendikbudHasan Chabibiemengatakan pihaknya sedang mengkaji untuk melanjutkan kebijakan pemberian bantuan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh hingga 2021.
Hasan mengatakanKemendikbudmendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo untuk penyaluran bantuan ini.
"Kita lagi mikir-mikir, pak presiden juga mention itu sebagai langkah mitigasi yang baik dalam konteks pandemi," ujar Hasan dalam webinar Seminar Nasional ISNU DKI dan Haul Gusdur ke-11, Kamis (31/12/2020).
Baca Juga: Mau Ngerayain Malam Tahun Baru di Pantai Bali, Sekelompok Bule Dibubarkan Paksa Oleh Aparat
Hasan mengatakanKemendikbudberupaya memperbaiki penyaluran bantuan subsidi kuota Internet untuk pembelajaran jarak jauh.
Dirinya mengungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengatakan kalo bantuan ini dapat dilanjutkan di tahun ini.
"Kita akan terus perbaiki. Bu Sri Mulyani juga sudah mention bantuan kuota data ini diteruskan di 2021," ucap Hasan.
Seperti diketahui, Pemerintah mengalokasikan subsidi kuota internet untuk guru dan siswa. Anggaranpulsabagi peserta didik diberikan sejak September sampai Desember 2020 sebesar Rp 7,2 triliun.
Baca Juga: Tulisan Bikin Salfok! Ada Pesan Bijak Soal 19 Detik Gisel yang Dikutip di Bagian Belakang Truk
Bantuan kuota internet ini diberikan untuk empat kelompok, yakni siswa PAUD, siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar menengah, dan tentunya mahasiswa dan dosen.
Siswa PAUD mendapatkan 20 GB, siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah dapat 35 GB, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar diberikan 42 GB. Sementara mahasiswa dan dosen diberikan 50 GB.
Kuota terbagi atas kuota umum yang bisa digunakan untuk semua jenis aplikasi dan kuota belajar yang hanya untuk aplikasi dan aktivitas belajar.
Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul Kemendikbud Buka Wacana Teruskan Program Kuota Gratis Pada 2021