HAI-Online.com-Memulai proyek ilmiah fisika di laboratorium rumahnya sejak usia 12 tahun, kini JacksonOswalt telah resmi menjadi fisikawan termuda.
Yap, di usianya yang masih muda itu, Oswalt yang kimi berusia 15 tahun telah mampu membuat reaktor fusi nuklir untuk lab scale, sehingga pencapaianremaja asal Tennessee, Amerika Serikat itu puntercatatdalam Guinness World Record baru-baru ini.
Penemuan pelajar Middle school di Tennessee itu telahresmi diverifikasi oleh tim Guinness. Disebutkan, bahwa benar dia telah membangun reaktor fusi nuklir di rumah keluarganya dan berhasil digunakan.
Jackson Oswalt berhasil memadukan dua atom deuterium menjadi sekering meja kecil. Lewat reaktor yang dibangunnyaitu, ia menjadikannya sebagai perangkat atau alat yang bisa memanfaatkan medan listrik untuk memanaskan ion, sehingga suhu ekstrem yang dihasilkan bakal mampu memfasilitasi fusi nuklir tersebut.
Menurut IFL science, mudahnya reaktor fusi nuklir buatan Oswalt ini bisa menjadi sumber energi dan sekaligus menghasilkan prosuk isotop yang bisa digunakan untuk komersil atau keperluan medis.
"Saya pakai listrik untuk mempercepat dua atom deuterium bereaksi bersama-sama sehingga mereka melebur menjadi atom helium 3, yang juga melepaskan neutron yang dapat digunakan untuk memanaskan air dan menghidupkan mesin uap, sampai akhirnya menghasilkan listrik," jelas Jackson dalam video dokumentasi Guinness World Records,Minggu (11/10/2020).
Namun, prosesnya tak semudah itu. Pasalnya meski dalam skala kecil, reaktor ini punya tingkat bahaya jika sembarang dioperasikan.
"Ini proses yang sangat berbahaya, terutama karena tingginya listrik yang digunakan dalam reaktor. Tindakan pencegahan tertentu perlu dilakukan, seperti memakai sarung tangan untuk melindungi saya," kata Jackson lagi.
Apalagi, ia jugamengungkapkan, reaktor buatannya tersebut bisa menghasilkan panas yang temperaturnya super tinggi.
Meski demikian,Guinness mengatakan reaktor buatan Oswalt dan prosesnya telah diverifikasi oleh Fusor.net, Konsorsium Penelitian Fusor Sumber Terbuka, dan peneliti fusi Richard Hull, yang mengelola daftar para ilmuwan amatir yang berhasil menciptakan reaktor-reaktor fusi skala rumahan.
Dan untuk anak remaja seusia Oswalt, perhitungan kimia dan fisikanya patut diacungi jempol. (*)