HAI-Online.com -Ngomongin soal kehidupan dalam konsep new normal, rasanya udah nggak sabaran buat memangkas jarak alias kumpul-kumpul dengan leluasa di tempat hiburan malam kayak tahun lalu.
Eits, jangan bayangin gitu dulu. Pasalnya untuk Indonesia sendiri khususnya di DKI Jakarta, tempat hiburan malam atau bisnis yang sejenisnya bakal dibuka paling belakangan dari semua jenis sektor usaha yang lain.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia bilang sektor hiburan malam itu risiko penyebarannya terbilang tinggi. Jadi terpaksa dibuka paling terakhir.
Baca Juga: 6 Bahaya Menyerang Kamu yang Suka Begadang, Dari Gangguan Mental Sampe Serangan JantungBeda dari Indonesia, Belanda udah selangkah lebih cepet untuk ngebuka sektor usaha hiburan malam. Tentunya diiringi sama aturan-aturan yang menghindari risiko penyebaran virus corona.
Salah satu aturan yang unik tersebut adalah penerapan physical distancing yang cuman bolehin partygoers joget dan nikmati sajian hiburan di klub malam dari atas kursi aja. Nahloh!
Baca Juga: 10 Jam Bersihkan Sampah Bekas Demo Seorang Diri, Remaja Ini Dihadiahi Beasiswa dan MobilPastinya partygoers butuh adaptasi banget sama cara having fun di klub malam yang ada di Belanda sekarang.
Meski begitu, para pengunjung di sana ternyata ngerasa puas-puas aja tuh sama kebijakan baru ini.
Beberapa pengunjung di klub malam Doornroosje yang ada di kota Nijmegen masih tetep bisa ngerasain keseruan pas lagi nikmatin hentakan musik, meskipun cuman dari tempat duduk aja.
Dikutip dari mixmag, banyak dari partygoers yang datang ke klub malam tersebut mengatakan kalo aturan tersebut jadi bentuk social distancing yang seru. Malah ada yang bikin lucu-lucuan dengan menyebut ini sebagai “Social Dis-dancing”.
Sebenernya sih pemilik klub malam Doornroosje itu berencana bakalan ngebiarin partygoers untuk ngelakuin jaga jarak sejauh 1,5 meter aja. Jadi mereka masih bisa untuk joget sambil berdiri.
Tapi karena ada aturan yang tegas dari pemerintah setempat yang cuma ngizinin partygoers untuk duduk di kursi klub malam selama masa pandemi Covid-19 ini.
Sekarang klub malam tersebut cuma bisa nampung 30 orang tamu aja untuk menghindari kerumunan orang. Tapi pemilik klub berencana memperluas kapasitas ruangannya supaya mampu dikunjungi hingga 100 orang di bulan Juli mendatang. (*)