Biar Klub Nggak Hancur karena Corona, Pemain Barcelona Setuju Potong Gaji 70%

HAI-Online.com -Mencegah supaya klubtempat mereka bermain nggak mengalami krisis keuangan akibat dampak pandemi virus corona, para pemain Barcelona dilaporkan setuju untuk dipotong gajinya.

Seperti dilansir HAI dari Fox News, fakta soal pemotongan gaji para pemain Barcelona ini sendiri disampaikan secara langsung oleh salah satu mega bintang mereka dalam satu dekade terakhir, Lionel Messi.

Dalam postingan yang dibagikan di akun Instagram miliknya pada Senin (30/3) kemarin, Messi mengatakan bahwa dia dan rekan satu tim setuju untuk menerima pemotongan gaji hingga 70 persen.

Selain pengurangan gaji, para pemain Barcelona juga setuju untuk memberikan kontribusi mereka agar para karyawan yang bekerja untuk klub dapat menerima bayaran utuh selama pandemi virus corona berlangsung.

Baca Juga: Berangkat ke RS untuk Lawan Virus Corona, Petugas Medis Dibikin Nangis oleh Tindakan Para Tetangga

"Selain pengurangan 70 persen gaji, kami akan memberikan kontribusi sehingga karyawan klub dapat menerima gaji 100 persen selama situasi ini berlangsung," tulis pesepakbola asal Argentina tersebut.

Sebelumnya,Mundo Deportivomelaporkan bahwa direksi klub dariEl Barca memang berencana untuk memotong gaji para pemain dan staffseiring dampak yang diberikan virus corona.

Pemotongan gaji sendiri menjadi langkah konkret mengingat tagihan gaji menyumbang 61 persen dari anggaran klub untuk musim 2019/2020.

Dalam satu tahun, klub mengeluarkan uang sebanyak 507 juta Euro (sekitar Rp 8,6 triuliun) untuk membayarkan gaji serta 135 juta Euro (sekitar 2,29 triliun) dalam bentuk penyusutan aset kepada para pemain dan staff.

Baca Juga: Corona Melanda, Haruka Nekat Tinggalkan Indonesia Lebih Cepat dari Agendanya

Besarnya pengeluaran itu lah yang kemudian membuat klub mengambil langkah untuk memotong gaji pemain danstaff, sehingga kondisi keuangan mereka nggak hancur akibat dampak Covid-19.

Salut untuk para pemain Barcelona! Kita doakan aja sob agar pandemi ini segera berakhir sehingga semua dapat kembali berjalan seperti semula. (*)