HAI-Online.com-Yap, di tengah pandemi corona yang melanda Indonesia, Haruka Nakagawa memilih nekat pulang ke Jepang dan meninggalkan penggemarnya sampai batas waktu yang ditentukan.
Haruka mengaku ada dua urusan penting yang mendesak dirinya untuk segera berada di Tokyo bersama keluarganya.
Lewat akun instagram pribadinya, Haruka mengaku akan meninggalkan Indonesia selama dua bulan, yaitu dari akhir Maret sampai dengan Mei 2020.
Baca Juga: WHO Indonesia Larang Bilik Disinfektan Disemprotkan ke Manusia
Urusan pertamanya, Haruka mengaku perlu untuk menemuisang nenek yang sudah berusia 80 tahun itu.
Apalagi di tengah pandemi global yang juga menyerang negaranya, sebagai keluarga ia ingin memastikan orang yang disayanginya baik-baik saja.
Dengan berada bersama keluarga ia juga bisa ikut membantu mengurus nenek sebisanya jika sangat diperlukan.
"Di Tokyo sekarang sudah mulai banyak yang kena Corona. Jadi nenek butuh aku (untuk) bantu dia,” tulis Haruka dalam unggahan instagramnya.
Baca Juga: Disangka Bawa Virus Corona, Restoran Jepang di Paris Jadi Korban Rasisme
Yang kedua, buat yang masih ingat kejadian 4 Mei 2019 lalu, dimana Haruka juga pulang ke Jepang karena sang kakak telah mengembuskan napas terakhirnya.
Nah mengenang setahun kakaknya itu, rencana Haruka adalah pulang pada akhir April, namun mengingat situasi yang nggak menentu. Dia khawatir bandara akan ditutup, makanya lebih baik untuk pulang lebih awal.
So, penjelasan ini menjawab keresahan penggemar yang beberapa waktu lalu merasa khawatir kalo Haruka pulang ke Jepang karena didesak orang-orang yang rasis yang menyebutnya pembawa virus corona.
Haruka yang kini berkarier di Indonesia sempat diminta untuk pulang ke Jepang.
"Ada yang bilang Haruka orang Jepang jadi pulang aja ke Jepang karena virus dari Jepang. Yah terus kalo aku pulang virusnya juga emang hilang? Aku sebagai orang Jepang aku minta maaf emang virusnya hilang? Nggak kan?" tulis Harukadi Instagram Storynya pada Minggu (15/3/2020). (*)