Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kebaikan Anak Muda: Sadari, Kenali, Perbaiki Lingkungan Sekitar

Ricky Nugraha - Senin, 30 Desember 2019 | 14:28
Kebaikan Anak Muda: Sadari, Kenali, Perbaiki Lingkungan Sekitar

Kebaikan Anak Muda: Sadari, Kenali, Perbaiki Lingkungan Sekitar

HAI-online.com -Sikap seorang gadis berusia 18 tahun bernama Farah Hafizah seharusnya bisa ditiru oleh banyak orang di Indonesia.

“Aku pernah membawa makanan sendiri ke kantin (sekolah), biar nggak pakai plastik gitu. Eh, di sana diketawain sama ibu-ibu kantinya. Ya udah bodo amat. Kan, fungsinya sama kaya wadah lainnya. Terus kenapa aku harus malu,” ujarnya.

Begitulah ucapan siswa SMA Internasional Bina Nusantara Serpong, Tangerang, Bantensaat bercerita bagaimana langkah kecilnya untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitarnya.

Farah meyakini langkah kecilnya itu bisa membawa perubahan besar dalam mengatasi sampah plastik di Indonesia. Ia mendapatkan informasi dari rekan-rekannya, sampah plastik telah membuat banyak biota laut mati.

Baca Juga: Telisik Sampah Plastik, Bikin Kotor Daratan Hingga Cemari Lautan Kita!

Untuk itu, ia bergabung dengan gerakan Bye-bye Plastic Bags, yang didirikankakak beradik Melati Wijsen dan Isabel Wijsen pada 2015 dan kini menarik perhatian generasi milenial.

Pada waktu itu, mereka masih berusia berusia 12 dan 10 tahun. Menurut Melati, dia dan adiknya tergugah untuk melakukan sesuatu setelah mengikuti kelas mengenai orang-orang yang membawa perubahan di sekolahnya, seperti Nelson Mandela dan Kartini.

"Waktu kami belajar tentang hal itu, lalu kami berpikir, what can we do as kid. Kami tidak mau menunggu kami sudah selesai sekolah atau dewasa. Kami ingin mulai sekarang," ucap gadis keturunan Belanda itu usai menjadi pembicara dalam APMF 2018 di Badung, Bali, Kamis (3/5/2018).

"Kami tinggal di Bali, lalu saya berpikir masalah apa yang bisa kita pecahkan. dan kami terpikir mengenai waste plastic, itu masalah besar untuk orang besar. Tetapi kita bisa berperan in our part," tambah dia.

Baca Juga: Kolaborasi Multi Pihak Demi Keberlanjutan Lingkungan, Semuanya Dimulai dari Diri Sendiri!

Kebaikan Anak Muda: Sadari, Kenali, Perbaiki Lingkungan Sekitar

Kebaikan Anak Muda: Sadari, Kenali, Perbaiki Lingkungan Sekitar

Dia menyebut, saat itu terdapat 40 negara yang melarang kantong plastik. "Jadi kami berpikir, kalau 40 negara bisa, ayo Indonesia, ayo Bali, kita pasti bisa," ucapnya penuhsemangat.

Editor : Hai

Baca Lainnya

Latest