Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Deretan Istilah yang Pernah Digunakan Tes Masuk PTN dari Masa ke Masa, dari SKALU, SIPENMARU sampai SBMPTN

Ricky Nugraha - Kamis, 11 Juli 2019 | 11:25
SBMPTN
SBMPTN

SBMPTN

Rayon B meliputi PTN di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Rayon C meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya.

Baca Juga: Jalur Gelap PTN: Ada Calo Jasa Masuk PTN, Biayanya Hingga Ratusan Juta Rupiah

2001-2008: Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)

Sistem ini dimulai pada tahun 2001, menggantikan UMPTN. SPMB diselenggarakan di kota-kota tempat PTN itu berada, serta kota-kota lain yang dianggap strategis oleh panitia.

Seperti halnya UMPTN, ujian SPMB diselenggarakan secara bersamaan dengan soal yang sama atau setara.

Peserta ujian disarankan memilih lokasi ujian yang paling dekat dengan tempat tinggalnya karena hal ini menjadi bahan pertimbangan dalam proses SPMB.

2008-2013: Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Istilah SPMB berganti menjadi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun 2008. Pendaftarannya masih menggunakan kertas (paper based).

Pada tahun 2009, beralih ke sistem online. Setelah menggunakan sistem tersebut, pada tahun 2011 seleksi dilaksanakan melalui 2 ujian yaitu jalur undangan dan tertulis.

Untuk jalur undangan, terbuka bagi sekolah dengan kelas akreditasi. Akreditasi inilah yang menentukan jumlah calon siswa yang mengikuti SNMPTN Undangan.

Jalur ujian tulis hampir sama dengan tahun sebelumnya. Hal yang berbeda, peserta mendapat PIN untuk mengakses situs web saat melakukan pendaftaran.

Baca Juga: Cuma 23 Persen dari Total Pendaftar yang Berhasill Lulus SBMPTN 2019

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x