Keindahan Candi Bawah Tanah Sambisari di Yogyakarta

HAI-ONLINE.COM -Candi merupakan sebuah peninggalan masa kuno yang pastinya harus kita jaga dan lestarikan agar generasi penerus bangsa bisa terus melihat salah satu bukti sejarah tersebut.

Selama ini, kita sering melihat candi-candi yang bertengger gagah di daerah Jawa, khususnya di Yogyakarta. Namun apa jadinya kalau terdapat candi di bawah tanah?

Yap, buat kamu yang penasaran, kamu bisa langsung mendatangi Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Di sana, terdapat Candi Sambisari, candi yang dikenal sebagai candi bawah tanah, karena saat pertama kali ditemukan, candi itu benar-benar tertutup oleh tanah.

Lokasi candi ini nggak jauh dari kota Yogyakarta, kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 12 kilometer atau waktu setengah jam untuk sampai ke sana.

Baca Juga : 3 Tempat Berkemah yang Indah di Dekat Kota Jakarta

Rute termudah untuk menuju ke sana dari Kota Yogyakarta ialah lewat jalan utama Solo-Yogyakarta, nantinya sekitar 500 meter sebelah timur pertigaan Bandara Adi Sutjipto, perjalanan berlanjut ke arah Jalan Sambisari.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Candi bawah tanah di Sambisari

Ketika kamu masuk ke kawasan Candi Sambisari, dari lahan parkir, mungkin kamu belum bisa melihat keindahan Candi Sambisari. Pasalnya, Candi itu ada di “bawah” dan tentu saja, kamu harus lebih mendekat agar bisa melihatnya.

Pada tahun 1966, Candi Sambisari pertama kali ditemukan oleh seorang petani. Kala itu, Candi Sambisari masih tertutup oleh tanah, kemungkinan besar, Candi Sambisari tertutup oleh tanah karena adanya letusan Gunung Merapi pada awal abad ke-11.

Kini, bangunan candi ini sudah dikelilingi oleh rerumputan yang sangat hijau dan empat pintu masuk yang tersebar di seluruh mata angin.

Lebih keren lagi, sebelum kamu turun melewati tangga untuk mendekat ke Candi Sambisari, kamu bisa ambil foto diri kamu di atas terlebih dahulu dengan latar belakang candinya.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Sambisari ialah pagi dan sore hari. Kalau siang hari, pastinya panas banget. Biasanya, sore hari adalah waktu paling favorit para wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.