HAI-Online.com - Setelah mengguncang Lombok beberapa waktu lalu,bencana alam gempa bumi kembali terjadi di Indonesia,tepatnyadi wilayah Donggala, Sulawesi Tenggara pada Jumat kemarin (28/9).
Dilansir dariKompas.com, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 ini bahkan juga disertai datangnya tsunami pada tiga wilayah, di antaranya Palu, Donggala, dan Mamuju.
Mengingat datangnya bencana alam yang bisa terjadi secara tiba-tiba, HAI kali ini akan berbagi buat kalian beberapa tips dalam menghadapi ancaman tsunami.
Apa saja itu? Langsung aja cek 4 tipsnya di bawah ini!
1. Siapkan Tas Darurat untuk Hadapi Bencana
Untuk persiapan menghadapi bencana alam, nggak ada salahnya buat memersiapkan sebuah tas darurat yang bisa langsung kamu bawa ketika bencana datang.
Isilah tas darurat itu dengan identitas pribadi ataupun dokumen-dokumen penting, selain itu siapkan juga perlengkapan P3K berisikan obat-obatan pribadi, baju ganti, senter, makanan ringan benenergi seperti coklat ataupun biskuit di dalamnya.
Namun, jangan terlalu berlebihan dalam membawa barang, sebisa mungkin buatlah tas ini ringan sehingga mudah dibawa ketika terjadi peringatan bencana dari BMKG.
Baca Juga : Begini Cara Ngurangin Sampah Pembalut dari Pelajar Madrasah Aliyah #SayaPilihBumi
2. Buat Titik Kumpul
Carilah titik aman di daerahmu yang bisa kamu jadikan tempat berlindung ketika bencana tsunami datang.
Setelah itu, bicarakan dengan seluruh anggota keluargamu, sehingga saat tsunami datang ketika dalam posisi terpisah, kalian bisa bertemu di titik kumpul yang telah ditentukan untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
3. Ketahui Tanda-Tanda Tsunami
Tsunami biasanya terjadi apabila gempa terjadi di area pesisir sob, dan meskipunnggak terlaluterasa atau sekedar dataran yang terasa bergoyang, tetaplah berjaga-jaga.
Apalagi jika air laut menyurut hingga tampak dasar laut dan bunyi deru yang terdengar keras, ini adalah tanda-tanda tsunami akan datang.
Selain itu, patuhi dan ikuti instruksi jika peringatan tsunami karena biasanya pemerintah setempat akan memberikan pengumuman melalui televisi, radio, maupun media sosial.
4. Mengungsi ke Dataran Tinggi
Saat peringatan gempa dan tsunami datang, segera jauhi daerah pantai dan carilah dataran tertinggi yang ada di daerah tempat kamu berada.
Jika nggak memungkinkan untuk mencari dataran tinggi, carilah gedung tertinggi yang memiliki bangunan kokoh dan segeralah naik ke lantai paling atas.
Ingat, setelah gelombang tsunami menerjang jangan buru-buru turun, karena biasanya beberapa saat kemudian akan datang gelombang-gelombang susulan.
Baca Juga : Siswa SMK Malaka Dibacok Oleh Begal Yang Aksinya Digagalkan, Bukan Oleh Alumni Yang Ngajak Tawuran
Nah, itu dia sob beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi ancaman tsunami.
Semoga saudara-saudara kita yang terkena bencana alam selalu diberikan keselamatan sertaketabahan dan bisa sesegera mungkin kembali bangkit, Amin. (*)