HAI-Online.com - Kalau selama ini nge-gigs cuma gitu-gitu aja, Rockadventure 2018 menyajikan sesuatu yang berbeda bro akhir pekan lalu. Berkonsep gigs asik sambil camping ceria di kaki gunung, Rockadventure 2018 yang merupakan sebuah festival musik itu sukses membangun suasana intim dalam balutan musik rock dan alam.
Berlangsung di Tanakita Ground Camp pada 5-6 Mei lalu, gelaran puncak Rockadventure 2018 memang hadir khusus sebagai dimensi baru konser musik buat lo yang berjiwa muda dan progresif. Nggak heran memang, konsepnya asik banget dan terasa dekat, baik dengan sesama penonton yang hadir maupun para pengisi acara. Berbagai keseruan bisa didapat di Rockadventure 2018 lalu demi memuaskan adrenalin lo lewat berbagai aktivitas luar ruangan. Aksi panggung intim dari berbagai deretan musisi ternama Indonesia pun jadi kehangatan tersendiri di malam yang dingin.
CEK JUGA NIH:#HAIDemosReborn: PerauKertas, Sajian Energi Rock dari Bekasi
Keseruan Rockadventure 2018 sebenarnya memang sudah terasa sob sedari awal. Pasalnya nih, sebelum sama-sama merasakan keseruan nge-gigs di alam terbuka, petualangan itu sudah terasa saat sama-sama ke lokasi acara dengan jeep. Wiih seru deh berasa adventure banget!
Sesampai di lokasi pun, kitabisa memacu adrenalin dengan ikut berbagai games seru. Contohnya ada bungy trampoline, archery, dan bouldering.
"Gokil! Acaranya seru banget. Gue jadi bisa main sambil nonton konser," kata Adi, seorang penonton yang baru selesai coba bouldering.
Eits, nggak cuma itu. Inti acara lainnya berupa suguhan musik memang jadi perhatian tersendiri. Setelah puas main-main seru, para musisi cadas mulai menghibur para penggemarnya nih. Dibuka oleh Angel of Death, para penonton yang tadinya masih banyak duduk-duduk di tenda atau berfoto di berbagai tempat yang Instagram-able mulai merapat ke panggung. Scaller pun nggak ketinggalan makin membuat pecah suasana. Apalagi pasangan itu hadir dengan format yang berbeda, yakni adanya orksestra! Penonton pun seolah terhipnotis bro dengan alunan musik mereka. Apalagi, penampilan Rocket Rockers setelahnya. Para senior di musik rock itu sukses bikin penonton, baik cowok maupun cewek bernyanyi bersama.
Nggak sampai di situ, keseruan Rockadventure 2018 juga makin asik dengan penampilan Burgerkill. Malam pun ditutup dengan karaoke bersama lewat lirik yang ditampilkan di layar. Indra7 dan Oomleo lah orang-orang di balik keseruan nyanyi bareng tengah malam. Belum lagi nyanyi-nyanyi itu ditemani jagung dan daging bakar makin menambah kehangatan suasana sesuai tema acara, yakni "Rock within Nature".
Rockadventure 2018 memang punya konsep yang bikin penontonnya dekat dengan para pengisi acara. Apalagi waktu sharing session nih yang menghadirkan para musisi papan atas untuk cerita berbagai hal dengan santai. Tanpa ragu para penonton pun bertanya banyak hal, mulai dari tips supaya band bisa langgeng terus sampai mempertahankan suara biar nggak serek saat jadwal manggung padat. Selain diskusi soal musik, Robi dari Navicula juga turut meramaikan dengan ceritanya soal kopi.
"Acaranya sih keren. Jarang gitu bisa nonton konser sambil camping," kata Chandra yang datang dari Serang bersama komunitasnya.
Hal serupa juga dirasakan Dewi bro. Datang dari Tangerang bersama dua temannya, cewek yang memang ngaku suka musik rock itu tertarik dengan suguhan beda nan unik dari Rockadventure 2018. Nggak jarang para penonton yang datang jadi punya temen baru nih setelah nge-gigs dan camping bersama.
"Asiknya ya ini intim gitu, gue juga jadi punya bakal kenalan baru di sini," ujar Nurul, penonton yang katanya baru pertama kali merasakan gigs macam ini. Kerennya lagi nih, para penonton tergolong cukup kooperatif, khususnya soal sampah. Dari pantauan HAI sih jarang banget ada sampah berserakan. Salut!
Just fyi, Rockadventure 2018 sendiri nggak cuma ada di Sukabumi. Sebelumnya festival musik ini hadir di berbagai kota dengan konsep yang sama, seperti Bandung, Kuningan, Yogyakarta, Magetan, dan Semarang. Kira-kira tahun depan ada lagi nggak ya?