Universitas Muhammadiyah Surabaya Kasih Beasiswa Buat Komunitas Bonek, Cukup Tunjukin Kartu Persebaya Selamanya

Jumat, 12 Agustus 2022 | 16:00
Dok. laman UM Surabaya

Foto penyerahan beasiswa oleh Rektor UM Surabaya. UM Surabaya berikan beasiswa kepada komunitas Bonek Disasters Respons Team (BDRT). 

HAI-Online.com - Memiliki komitmen tinggi untuk ikut serta memajukan sepak bola di Indonesia, Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya berikan beasiswa kepada Bonek Disasters Respons Team (BDRT).

Hal ini disampaikan Rektor UM Surabaya, Sukadiono dalam kuliah tamu bersama Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso yang bertajuk Membaca Masa Depan Sepak Bola di Indonesia: Dari Sekolah Sepak Bola hingga Kaderisasi Pemain Muda, Selasa (9/8/2020).

Acara ini dibuka secara umum dan diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelajar, bonek, bonita, hingga Bonek Disaster Response Team (BDRT).

Suko menyebut ini jadi agenda pertama yang dibuat UM Surabaya sejak menjalin kerjasama selama 3 tahun.

“Pada kesempatan kuliah tamu ini, UM Surabaya akan memberikan beasiswa secara langsung kepada Bonek Disaster Respons Team (BDRT) secara langsung,” ucapnya dikutip dari laman UM Surabaya. Jumat (12/8/2022).

Diketahui, BDRT merupakan Paramedic Tim serta SAR yang ada di bawah naungan Green Nord 27, salah satu suporter Persebaya penghuni tribun utara saat Persebaya menggelar laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Baca Juga: Tiga Atlet UM Surabaya Sumbang 7 Medali di Asean University Games 2022!

Selain memiliki kemampuan SAR yang dibutuhkan saat terjadi bencana alam, BDRT juga mendirikan posko kesehatan yang selalu siap memberikan penanganan tim medis kepada para supporter di setiap match home.

Menurut Suko, pemberian beasiswa kepada BDRT ini bukan tanpa alasan. Ia menegaskan, bahwa pemberian beasiswa ini merupakan komitmen universitas dalam membangun sumber daya unggul khususnya di level supporter.

“Kedepannya universitas ingin memperkuat komunitas kebencanaan terkait supporter di Indonesia yang keberadaannya masih belum ada dan perlu mendapatkan perhatian serius,” imbuhnya.

Nggak hanya itu, program beasiswa ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan kepada BDRT dalam hal pendidikan agar setiap orang mendapatkan kesempatan untuk berkuliah baik jenjang sarjana atau diploma.

Suko juga menegaskan, penerima BDRT di UM Surabaya akan dibebaskan biaya pendidikan kecuali Fakultas Kedokteran (FK).

Persyaratannya cukup muda, yakni hanya menunjukkan kartu Persebaya Selamanya, maka universitas akan memproses untuk mendapatkan beasiswa, tentunya dengan melalui tahapan ujian masuk seperti calon mahasiswa lainnya.

Terakhir, Suko mengajak kepada Bonek Disaster Response Team (BDRT) untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena UM Surabaya saat ini sudah memasuki gelombang 3.

“Aksi kemanusiaan yang dilakukan BDRT ketika mengambil peran saat terjadi bencana nasional maupun daerah perlu kita apresiasi secara nyata dengan memberikan support pendidikan secara penuh,” pungkasnya. (*)

Tag

Editor : Al Sobry