Duh Belom Mulai Tanding! Pagar Tribun Stadion JIS Jebol, The Jakmania Pertanyakan Keamanan Penonton

Senin, 25 Juli 2022 | 06:42

Pagar Tribun Stadion JIS Jebol, The Jakmania Pertanyakan Keamanan Penonton

HAI-Online.com- Ada kejadian tidak menyenangkan pada pertengahan acara peresmian Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara pada Minggu (24/7/2022) kemarin. Sekitar pukul 17.42 WIB, pagar pembatas tribun utara di JIS tetiba roboh.

Melihat dari peristiwa robohnya pagar pembatas tribun JIS ini, terpantau dari kejauhan seorang penonton jatuh tersungkur di belakang gawang.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung menggotong penonton yang terjatuh itu dan membawanya ke ruang tim medis.

Atas kejadian itu, Ketua Umum The Jakmania Dicky Sumarno mempertanyakan keselamatan penonton dan tentu saja meminta pihak PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melakukan evaluasi dan menyiapkan berbagai hal terkait keamanan penonton di dalam stadion.

Meski demikian, Dicky tetap bersyukur insiden robohnya pagar salah satu bagian tribun penonton di stadion tersebut terjadi saat peresmian JIS danbukan saat berlangsung pertandingan liga antara Persija dan Chonburi FC.

Sebab, kata dia, apabila kejadian itu terjadi pada saat liga bergulir, Persija Jakarta pasti didenda.

"Untung saat peresmian, bukan pas liga mulai. Kalo tidak (saat peresmian), Persija pasti sudah didenda segala macem kan," kata Dicky dilansir dariKompas.com, Minggu (25/7/2022).

Dicky membandingkan kondisi JIS dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sudah memiliki fasilitas keamanan lebih lengkap untuk keamanan suporter.

SUGBK, kata dia, sudah memiliki fasilitas yang cukup aman untuk pemandu suporter alias "capo" saat menyanyikan lagu-lagu dukungan.

"Artinya, banyak hal yang harus disiapkan, kalo di tempat lain, katakanlah di GBK sudah ada 'stagger' buat 'capo'-nya nyanyi segala macem. Kalo di sini (JIS) kan belum ada," terang Dicky lagi.

Menurut Dicky, karakter penonton sepak bola berbeda dengan masyarakat umum, karena gairah energi menonton sepak bola bisa meningkat 100 kali lipat dari biasanya.

Karena itu peristiwa lompat pagar dan sebagainya bisa saja terjadi.

Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan masih melihat dulu dampak dari peristiwa pagar JIS yang roboh pada peresmian stadion itu.

"Tentunya bagi kami Jakpro adalah kami melihat dulu. Kekuatannya kami cek lagi deh semuanya, nanti begitu ya," kata Widi di ruangan konferensi JIS.

Widi Amanasto juga menilai robohnya pagar akibat antusiasme pendukung Macan Kemayoran. Ia bahkan merasa bangga akan antusiasme ribuan The Jakyang luar biasa malam kemarin.

Widi lantas mengatakan bahwa Jakpro akan mengevaluasi kerusakan yang diakibatkan dari robohnya pagar beserta kanopinya itu.

"Nanti kami cek lagi semuanya. Jadi sekaligus ini merupakan sesuatu yang harus kita 'follow up' lagi dan kita evaluasi kondisi-kondisi tersebut," kata Widi. (*)

Tag

Editor : Al Sobry