Ramai Cancel Culture, Prambors FM Tunda Program Siaran Gofar Hilman

Selasa, 24 Mei 2022 | 08:44
Instagram @pergijauh

Gofar Hilman

HAI-Online.com- Ramainya kritik dan upayacancel culturedi medsos bikin pihak Prambors FM menunda program siaran Gofar Hilman, berdalih cari partner host.

Senin (24/5/2022), radio Prambors FM tiba-tiba membatalkan siaran pagi yang rencananya dipandu penyiar Gofar Hilman.

Lewat unggahan di akun Instagram resmi Prambors FM,@pramborssecara resmi pihaknya menyatakan penundaan siaran dengan dalih mencari partner yang tepat untuk host utama.

"Ditunda dulu ya Kawula Muda sampai bisa nemuin yang pas! Menurut lo siapa yang cocok nih buat jadi partner-nya Gofar?" tulis Prambors kemarin.

Gofar Hilman seharusnya memulai acara siaran pertama Prambors Morning Show per Senin kemarin.

Baca Juga: Buntut Parodi Kangen Band, Tri Suaka dan Zinidin Zidan Kehilangan Subscriber & Batal Manggung

Namun, penolakan terhadap sosok Gofar Hilman mulai ramai di kolom komentar media sosial mereka.

Bisa dibilang, penyiar Gofar kena budaya penolakan (Cancel culture) lagi. Setelah banyak job off air yang batal dan juga bebetapa bisnisnya menurun, kini karier siaran Gofar juga terhalang.

Buat yang belum tahu, cancel culture dilakukan kalangan untuk menghilangkan pengaruh seseorang karena perilaku, karya atau perkataannya yang dianggap tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Karena kasus dan pernyataan Gofar terdahulu itu, beredar lagi petisi penolakan Gofar Hilman. Kali ini berjudul "Dear Prambors, Kenapa Gofar?" di situs change.org.

Dikutip dari Kompas.com, petisi tersebut sudah ditandangani sebanyak 2.608 orang hingga Senin malam.

Petisi tersebut kini menargetkan jumlah 5.000 tanda tangan setelah sebelumnya melewati target 2.500 orang.

Kembalinya Gofar Hilman menjadi penyiar radio setelah hiatus selama setahun berbuah kritik netizen.

Baca Juga: Syerin Ngaku Delusi dan Batalkan Pengakuan Pernah Dilecehkan, Gofar Hilman; Saya Maafkan

Apalagi, pada Juli 2021 lalu, nama Gofar sempat terseret kasus dugaan pelecehan seksual.

Meski berakhir damai, nama baik Gofar Hilman belum dapat diperbaiki sepenuhnya apalagi jika mengingat pernyataannya dalam banyak obrolan di beberapa tempat podcast. (*)

Tag

Editor : Al Sobry