Senin (24/5/2022), radio Prambors FM tiba-tiba membatalkan siaran pagi yang rencananya dipandu penyiar Gofar Hilman.
Lewat unggahan di akun Instagram resmi Prambors FM,@pramborssecara resmi pihaknya menyatakan penundaan siaran dengan dalih mencari partner yang tepat untuk host utama.
Gofar Hilman seharusnya memulai acara siaran pertama Prambors Morning Show per Senin kemarin.
Baca Juga: Buntut Parodi Kangen Band, Tri Suaka dan Zinidin Zidan Kehilangan Subscriber & Batal Manggung
Namun, penolakan terhadap sosok Gofar Hilman mulai ramai di kolom komentar media sosial mereka.
Bisa dibilang, penyiar Gofar kena budaya penolakan (Cancel culture) lagi. Setelah banyak job off air yang batal dan juga bebetapa bisnisnya menurun, kini karier siaran Gofar juga terhalang.
Buat yang belum tahu, cancel culture dilakukan kalangan untuk menghilangkan pengaruh seseorang karena perilaku, karya atau perkataannya yang dianggap tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Karena kasus dan pernyataan Gofar terdahulu itu, beredar lagi petisi penolakan Gofar Hilman. Kali ini berjudul "Dear Prambors, Kenapa Gofar?" di situs change.org.
Dikutip dari Kompas.com, petisi tersebut sudah ditandangani sebanyak 2.608 orang hingga Senin malam.
Petisi tersebut kini menargetkan jumlah 5.000 tanda tangan setelah sebelumnya melewati target 2.500 orang.
Kembalinya Gofar Hilman menjadi penyiar radio setelah hiatus selama setahun berbuah kritik netizen.
Baca Juga: Syerin Ngaku Delusi dan Batalkan Pengakuan Pernah Dilecehkan, Gofar Hilman; Saya Maafkan
Apalagi, pada Juli 2021 lalu, nama Gofar sempat terseret kasus dugaan pelecehan seksual.
Meski berakhir damai, nama baik Gofar Hilman belum dapat diperbaiki sepenuhnya apalagi jika mengingat pernyataannya dalam banyak obrolan di beberapa tempat podcast. (*)