HAI-ONLINE.COM – Pada 11 April 2022 ini di beberapa daerah, sedang berlangsung aksi demo untuk menuntut pemerintah.
Aksi tersebut dipenuhi oleh sejumlah elemen mahasiswa yang menolak wacana perpanjangan jabatan tiga periode untuk presiden.
HAI udah rangkum nih, beberapakejadian dalam aksi demo di beberapa tempat dari sela-sela keriuhan hari ini!
Baca Juga: Mahasiswa Batal Demo Ke Istana Negara, BEM SI Pindahkan Unjuk Rasa ke Gedung DPR
Mahasiswa Universitas Mataram yang Lagi UTS Di Pinggir Jalan
Massa aksi menyerukan bunyi toa dan sound system di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat.
Dari keramaian dan riwa-riwi di lokasi, kelihatan kalo ada sekelompok mahasiswa dari Fakultas Peternakan, Universitas Mataram yang duduk anteng dan serius mengerjakan Ujian Tengah Semester (UTS).
Dikutip dari Kompas.com, saat ditanya kepada Dedi Febri Hakim salah satu mahasiswa tersebut menjelaskan “Iya lagi ngerjain soal ujian mata kuliah Kewarganegaraan. Sebelum ke sini juga gue baru kelar UTS. Ini UTS kedua yang harus dikumpulin sejam lagi”.
Kalo lo ada di kerumunan pendemo, apa lo bakal fokus dalam mengerjakan UTS?
Nggak Cuma Mahasiswa, Emak-emak Juga Ikut Turun Ke Jalan!
Di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat sekitar pukul 14.00 WIB massa mulai berkumpul dan melakukan aksi atas penolakan wacana tiga periode Presiden Joko Widodo serta kebijakan pemerintah yang dianggap membebani rakyat.
Nah, pada aksi ini lo bisa lihat para emak-emak juga ikut beraksi membawa spanduk besar bertuliskan ‘TIDAK PERCAYA KEPADA DPR RI DAN PEMERINTAHAN JOKOWI’ dan meminta Presiden Jokowi untuk mundur.
Baca Juga: Sadar Wacana Jokowi, Giring Ganesha Mundur dari Capres 2024
“Kalau emak-emak udah turun, artinya negara sedang tidak baik-baik saja,” ujar salah satu emak-emak di lokasi.
Usaha BEM SI Untuk Masuk ke Dalam Gedung DPR/MPR RI
Setelah sekitar satu jam massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan melalui orasi, terpantau hingga pukul 14.50 WIB belum keliatan ada pejabat negara yang keluar untuk maju menemui massa aksi.
Para pendemo juga udah sempat memanjat gerbang untuk memasang spanduk yang bertuliskan kalimat sindiran bagi pemerintah.
Dikutip dari Kompas.com, terlontar sebuah seruan oleh satu orator di atas mobil “Kepada bapak berjas di dalam, kami sedang berpuasa, kami hanya ingin berbicara!”.
Seruan itu disambut dengan riuh suara dari massa sambil menggedor-gedor pintu gerbang. Setelahnya mereka bernyanyi bersama sambil berteriak meminta supaya gerbang dibukakan dan para mahasiswa dipersilakan masuk ke area DPR/MPR RI.
“Buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga,” sorak massa aksi. (*)